eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Program Gala Siswa Indonesia (GSI) kini memasuki tahap kompetisi. Bahkan, kini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya sedang melakukan seleksi siswa SMP berbakat melalui program GSI.
“Program GSI baru pertama kali dilaksanakan. Di Kubu Raya diikuti sebanyak delapan klub dari delapan kecamatan. Satu klub di Kecamatan Kuala mandor B tak ikut,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, Frans Randus usai membuka kompetisi di Desa Kampung Jawa, Kecamatan Sungai Ambawang, Rabu (2/4).
Menurutnya, kompetisi sepakbola antarsiswa jenjang SMP di Kubu Raya ini sekaligus untuk mencetak bibit potensial pemain sepakbola nasional di masa mendatang.
“Nanti akan dipilih melalui tim pemandu bakat. Tidak membawa nama klub, tetapi perorangan. GSI menjadi salah satu cara bagi pemerintah dalam rangka mencari bibit-bibit baru pemain sepakbola yang memang benar-benar istimewa,” ulasnya.
Dengan mendeteksi sejak awal, Frans menambahkan, kemampuan dan bakat sepakbola melalui GSI jauh lebih mudah. Begitu juga dengan pendaftarannya tidak mudah. Yakni dilakukan melalui online dan langsung ke pusat. “GSI dilakukan berjenjang dengan sistem seleksi mulai tingkat kecamatan, kabupaten atau kota, lalu provinsi hingga nasional,” jelasnya. (sul)
