Biaya Ganti Rugi Masih Dihitung Konsultan

Dihantam Mobil, Pemkot Perbaiki Kerusakan Air Mancur Tugu Digulis

BELUM BERFUNGSI. Beberapa petugas memeriksa dan berupaya memperbaiki kerusakan air mancur di Tugu Digulis Pontianak, Selasa (24/4). Gusnadi-RK
BELUM BERFUNGSI. Beberapa petugas memeriksa dan berupaya memperbaiki kerusakan air mancur di Tugu Digulis Pontianak, Selasa (24/4). Gusnadi-RK

eQuator.co.idPONTIANAK-RK. Rusak akibat dihantam mobil yang ditunggangi sopir mabuk, hingga saat ini air mancur Tugu Digulis belum bisa difungsikan. Pemerintah Kota Pontianak berupaya memperbaiki dengan meminta pertanggungjawaban pengendara.
“Yang jelas kerusakan disebabkan pengemudi mabuk menurut informasi yang kita terima, tetap kita minta pertanggungjawabannya,” tegas Pjs. Wali Kota Pontianak, Mahmudah, Selasa (24/4).

Dijelaskannya, Tugu Digulis merupakan aset bersama yang pengelolaan dan perawatannya oleh Pemkot Pontianak. Sesuai ketentuan berlaku, siapapun yang melakukan pengerusakan wajib memperbaikinya. Baik dirusak secara sengaja maupun tidak. “Bentuknya, agar fasilitas yang dibangun Pemkot Pontianak ini kembali baik seperti semula,” pungkasnya.
Melalui dinas terkait, beberapa waktu lalu Pemkot sudah melakukan perbaikan kerusakan Tugu Digulis. “Sudah dilakukan perbaikan oleh PUPR Kota Pontianak,” jelas Mahmudah.

Sebelumnya, Kabid Pertamanan dan Pengembangan Manajemen Sistem Persampahan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pontianak Iskandar menyebutkan, akibat insiden mobil “terbang” masuk ke kolam kawasan Tugu Digulis terdapat beberapa kerusakan. Seperti nozel, turbin dan jaringan pipa. “Banyak lingkaran yang oval, satu lingkaran itu yang rusak,” jelasnya.

Kerusakan cukup parah, karena tidak bisa dilas lagi. Melainkan harus diganti dalam satu kesatuan. “Dan itu harus ditangani dengan serius,” katanya.
Pihaknya belum dapat memastikan berapa biaya ganti rugi atas kerusakan tersebut. Karena masih menunggu perhitungan yang dilakukan konsultan. Di samping itu, pihaknya juga akan menggunakan anggaran perawatan dan perbaikan sesuai dengan ketentuan yang ada. “Seperti membangun air mancur atau taman memerlukan pemikiran, tenaga dan biaya yang tidak sedikit bahkan ada beberapa peralatan yang didatangi dari luar Pontianak,” ungkap Iskandar.
Laporan: Gusnadi

Editor: Arman Hairiadi