eQuator.co.id – SINTANG-Masyarakat transmigran yang berada di Kabupaten Sintang bertekad memenangkan Karolin-Gidot Pilgub 27 Juni 2018 dan menjadikan pasangan nomor urut 2 itu sebagai gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat 2018-2023.
Tekad itu disampaikan karena masyarakat menilai pasangan Karolin-Gidot bisa melanjutkan program-program pembangunan yang telah menjadikan masyarakat Kalbar aman, damai, dan sejahtera.
“Kami bertekad untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur kita, ibu Karolin Margret Natsa dan bapak Suryatman Gidot,” kata Yunus, tokoh masyarakat transmigrasi Kecamatan Binjai Hulu, Minggu (22/4) malam.
Menurut Yunus, selama periode pemerintahan Gubernur Cornelis dan wakil gubernur Christiandy, masyarakat transmigrasi yang ada di Kalimantan Barat bisa hidup dengan rukun, aman dan sejahtera. Hal ini dapat dilihat langsung dari pendapatan dan tingkat kesejahteraan masyarakat yang ada disana, yang sudah semakin mapan.
“Kami yakin, Ibu Karolin dan Bapak Suryadman Gidot mampu melanjutkan pembangunan dan menjadikan Kalimantan Barat lebih baik lagi,” lanjut Yunus
Ditempat yang sama, Bupati Pulon Progo, dr. Hansto Wardoyo yang sengaja hadir untuk menjadi juru kampanye nasional dari PDI Perjuangan menyatakan sangat bangga dengan keberhasilan hidup masyarakat transmigrasi yang ada di Sintang dan beberapa daerah lainnya di Kalbar.
“Saya cukup kaget melihat rumah-rumah masyarakat transmigrasi yang ada di sini, bangunannya sudah beton semua dan sudah banyak yang memiliki kendaran roda dua, bahkan roda empat. Kalau boleh jujur, di tempat saya saja kondisi masyarakatnya banyak yang masih belum maju, dan ini snagat berbeda dengan disini,” jelasnya.
Hal itu, katanya menandakan bahwa kesejahteraan masyarakat transmigrasi di Kalbar sudah sangat baik, dimana itu tentu tidak terlepas dari perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat transmigrasi.
“Untuk itu saya mengharapkan masyarakat transmigrasi yang ada di Kalbar, khususnya di kabupaten Sintang ini bisa memenangkan pasangan nomor urut 2, ibu Karolin dan bapak Gidot agar bisa melanjutkan berbagai program pembangunan yang sudah berjalan selama ini,” ungkap Hasto.
Dirinya yakin, sebagai dokter, Karolin bisa melayani masyarakat dengan rasa kemanusiaannya, mengingat profesi dokter dituntut untuk dapat memberikan pelayanan maksimal untuk kesehatan masyarakat.
“Saya juga dokter, makanya saya tahu, dimana biasanya pemimpin yang berasal dari profesi dokter bisa memberikan layanan maksimal kepada masyarakat dengan setulus hatinya. Untuk itu, masyarakat jangan ragu untuk memilih ibu Karolin sebagai Gubernur Kalbar,” pungkasnya.