eQuator.co.id – KUBU RAYA. Cawagub Kalbar nomor urut 2 Suryadman Gidot mengungkapkan, diusungnya pasangan Karolin-Gidot dalam Pilgub Kalbar 2018 oleh tiga partai politik gabungan, yakni PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan PKPI karena masing-masing ketua umum menilai, kebersamaan antara kader terbaik partai ini telah membawa perubahan yang sangat baik bagi Kalbar.
Selama sepuluh tahun bersama-sama, pasangan Cornelis dan Christiandy Sanjaya memimpin, pembangun Kalimantan Barat jauh lebih baik dari pada pemerintahan sebelumnya.
“Dengan latar belakang itu pulalah, Ketua Umum PDI Perjuangan ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Demokrat bapak SBY, dan Ketua PKPI bapak Hendropriyono memutuskan agar keberlangsungan dari pada apa yang sudah dilakukan bapak Cornelis dan Christiandy selama sepuluh tahun, perlu dan layak untuk dilanjutkan agar terjadi pembangunan yang merata di seluruh Kalimantan Barat,” ujarnya dalam Rakerdasus DCP PDI Perjuangan Kubu Raya di Hotel Gardenia, Sungai Raya, Minggu (15/4).
Gidot mengakui, program pembangunan yang cukup pesat selama sepuluh tahun di bawah kepemimpinan Cornelis-Christiandy memang ada yang belum tuntas. Karenanya, Karolin-Gidot siap melanjutkan kerja-kerja pemerintah provinsi sebelumnya.
“Banyak kemajuan-kemajuan yang sudah dicapai. Tetapi harus kita akui juga, masih ada pekerjaan yang harus kita tuntaskan dan kita selesaikan di waktu-waktu ke depan,” katanya.
Di dalam sambutannya, Gidot juga mengajak seluruh kader parpol pengusung maupun pendukung untuk solid dalam memenangkan pasangan Karolin-Gidot dalam Pilgub Kalbar 2018.
“Memang sekarang musimnya musim politik, sehingga banyak isu politik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu, selaku kader baik PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan PKPI, tugas dan tanggung jawab kita adalah pada tanggal 27 Juni 2018 ini, tanggung jawab kita bersama dengan bergandengan tangan, bergotong royong satu dengan yang lain, tanpa melihat kepentingan-kepentingan sesaat, kepentingan-kepentingan pribadi, yang kita lakukan adalah hanya semata-mata untuk kepentingan Kalimantan Barat dan NKRI,” katanya.
“Untuk itu PDI Perjuangan yang ada di Kubu Raya, Partai Demokrat, PKPI, mari kita bergandengan tangan, bahu membahu, bergotong royong, karena kemenangan Karolin-Gidot bukan semata-mata kemenangan kami, tapi kemenangan partai yang mengusung,” jelasnya.
Menurutnya, apapun isu yang ingin menghantam pasangan yang diusung oleh tiga parpol tersebut, jika masing-masing saling kompak, maka isu itu tidak menjadi persolan yang berarti.
“Isu yang disebar ke kami ini, Karolin dan saya calon yang masih berusia muda. Sama-sama kita saksikan di debat pertama, di situ telah kita tunjukkan kualitas dari pasangan lain,” terangnya.