Mestinya Ciptakan Usaha Baru dan Startup

Komisi XI DPR RI Evaluasi Penyaluran KUR

eQuator.co.idPONTIANAK-RK. Realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) sejauh ini memang cukup optimal. Namun penyalurannya masih berkutat pada nasabah bank penyalur, bukan melahirkan usaha-usaha baru.

“Hasil evaluasi kita bahwa KUR ini penyalurannya sebagian besar pada nasabah saja,” ujar Anggota Komisi XI DPR RI, Michael Jeno, Selasa (3/4).
Sekalipun tidak menyalahi aturan, semestinya penyaluran KUR lebih dominan melahirkan usaha-usaha baru. Tujuannya meminimalisir angka pengangguran dan menjadikan masyarakat lebih produktif.

“Skemanya seperti ini yang terjadi. Misalnya mereka nasabah suatu bank, diberikan KUR untuk mengembangkan usahanya, ada nasabah lama tapi dengan usaha baru. Tapi sebenarnya yang lebih bagus itu adalah usaha baru agar menjadi nasabah baru,” pungkasnya.

Politisi PDI Perjuangan Dapil Kalbar ini menjelaskan, reliasasi KUR dengan nasabah lama ini lantaran sebagian besar bank merasa takut jika memngambil nasabah baru.
“Kalau yang lama kan track recordnya mereka sudah tahu, jadi mereka tidak ragu menyalurkan KUR itu ke nasabah lam. Tapi kalau yang baru mereka khawatir biasa atau tidak membayarnya, berkembang atau tidak usahanya itu,” tuturnya. (agn)