eQuator.co.id – SINGKAWANG- Empat unit ATM Bank BRI di Galery ATM BRI Cabang Jl Pangeran Diponegoro, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat dirusak Ilyas Astra, 35, warga Jl Vetaran Nomor 2 RT 32 RW 5 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah pada Sabtu (24/3) sekitar pukul 21.00 malam.
Saat itu sekitar pukul 21.00 malam pelaku datang masuk ke ATM Bank BRI Cabang dan tidak lama keluar dan menanyakan kepada petugas keamananan Bank BRI, Junaidi, 44 Ade Nugraha, 21 yang saat itu lagi bertugas.
Pelaku menanyakan kenapa kartu ATM nya tidak berfungsi. Oleh petugas keamanan dijawab, memang ada gangguan dari pusat, kemungkinan hari Senin dapat berfungsi kembali. “Mendengar jawaban saksi, pelaku marah-marah, jangan gara-gara susah mengambil uang receh nanti pelaku akan memecahkan ATM di dalam,” ujar Kapolres Singkawang, AKBP Yuri Nur Hidayat, SIK, MH melalui Kapolsek Singkawang Barat, Kompol Bagio Erianto, SH.
Tidak lama kemudian pelaku masuk ke ATM Bank BRI Cabang dan langsung memecahkan kaca ATM lalu keluar berjalan kaki. Petugas keamanan Bank BRI kemudian menelpon penjagaan Polres Singkawang.
Bagio Erianto menjelaskan bahwa pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaaan sekitar tujuh tahun yang lalu dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa di Semarang.
“Adapun disabel atau dinonaktifkan kartu yang terindikasi skiming sejak malam pukul 00.00 pada hari Sabtu, 24 Maret 2018. Untuk kerusakan empat unit ATM jumlah kerugian masih belum dapat ditaksir,” katanya.
Peristiwa pengrusakan empat unit ATM BRI Singkawang ini mendapat tanggapan dari berbagai tokoh masyarakat Singkawang diantaranya Jamaan Elvis bahwa penanganan perkara ini harus dibuktikan secara serius melalui tes medis di RSJ yang kompeten, mengingat ini menyangkut keamanan nasabah BRI lainnya di Singkawang.
“Pihak Perbankan di Singkawang agar lebih meningkatkan pelayanan dengan memperketat pengamanan di setiap mesin ATM, apalagi banyak mesin ATM di Singkawang yang tidak dijaga oleh pihak keamanan bank itu sendiri, sehingga berpotensi membahayakan nasabah lainnya saat hendak ke ATM,” ujarnya. (hen)