eQuator – Putussibau-RK. Puting beliung menghantam Desa Tepuai, Kecamatan Hulu Gurung pekan lalu. Tetapi hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu belum menyalurkan bantuan, lantaran masih mendata korban.
“Bantuan belum kita salurkan. Kalau data korban dan bangunan sudah rinci, kita koordinasikan dengan Pj Bupati terlebih dahulu, baru bantuan disalurkan. Tetapi saat ini kita baru menerima laporan lisan, belum tertulis,” kata Kasianus Kintoi, Sekretaris BPBD Kapuas Hulu dihubungi via selular, Senin (9/11).
Kintoi mengaku, masih berupaya mendata bangungan warga dan fasilitas umum di Desa Tepuai, Kecamatan Hulu Gurungg yang rusak dihantam puting beliung. Penanggulangan pascabencana ini melibatkan semua pihak di kecamatan, termasuk Polsek dan Koramil setempat.
“Kita sudah minta tim di kecamatan untuk menginventarisir dampak puting beliung kemarin, mereka juga kita minta supaya menyampaikan data secepatnya. Kami minta paling lambat hari ini (kemarin, red red) sampai ke BPBD,” kata Kintoi.
Berdasarkan hasil pantauan BPBD, kata Kintoi, bangunan-bangunan yang roboh akibat diterjang puting beliung tersebut, di antaranya Pendopo dan Aula Kantor Camat serta Surau di salah satu Pondok Pesantren. “Kalau rumah warga kami belum tahu berapa banyak, belum ada laporan rinci dari kecamatan,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Sosial, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kapuas Hulu, Rustini SH mengatakan, bantuan bagi korban bencana alam sudah disiapkan.
Tinggal menunggu koordinasi dari BPBD Kapuas Hulu untuk menentukan siapa saja penerima bantuan tersebut. “Karena datanya belum ada, kita belum menyalurkannya. Jadi masih menunggu dari BPBD,” jelas Rustini.
Menurut Rustini, material bantuan yang sudah disiapkan hanya memenuhi kebutuhan dasar. Di antaranya selimut, obat-obatan dan beberapa perabotan rumah tangga. “Untuk mie instan belum ada, mungkin nanti akan ditambah lagi,” katanya.
Ia juga mengaku belum mendapat laporan dari pihak kecamatan terkait jumlah warga yang menjadi korban bencana puting beliung di Desa Tepuai. “Tetapi kami pada prinsipnya siap membantu,” tutup Rustini. (aRm)