eQuator.co.id -Sanggau-RK. Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjend TNI. Achmad Supriyadi melakukan panen raya padi di Dusun Tapang Sebuluh Desa Malenggang Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau, Rabu (28/2). Panen raya yang ketiga kalinya sejak tahun 2016 ini mencapai empat ton per hektare.
Pangdam mengaku senang bisa melakukan panen raya padi di cetak sawah tersebut. Menurutnya, TNI bukan hanya sebagai benteng pertahanan nasional, tetapi juga sebagai penggerak dalam penguatan di bidang pangan. “Jika pangan kuat, otomatis pertahanan negara juga pasti kuat,” lugasnya.
Hasil panen padi masyarakat kelompok tani (Poktan) tersebut nantinya akan di beli TNI. Kemudian dibayar oleh BRI dan diserahkan ke Bulog untuk disalurkan ke konsumen di pasaran. Hal itu tentu sesuai dengan MoU kesepakatan bersama antara TNI, BRI dan Bulog. Dimana tujuannya menyukseskan program nasional serta menghidupkan dan mensejahterakan masyarakat Poktan. “Jadi Bulog wajib membeli beras dari kelompok tani,” tegasnya.
Secara khusus Pangdam berpesan kepada Poktan agar terus menggalakkan budaya menanam padi. Sehingga swasembada pangan dapat dicapai.
“Terutama kepada petani, penyuluh dan Babinsa untuk tetap selalu berkoordinasi dalam merencanakan, melaksanakan setiap kegiatan, baik dari pemerintah maupun program swadaya petani sendiri, guna mendukung program ekspor beras ke ke negara tetangga Malaysia,” tutur Pangdam.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Sanggau Bidang II, Ignatius Irianto mengaku merasa bangga atas semangat kekompakan dari Poktan, sehingga saat itu dapat melaksanakan panen raya padi bersama. Menurutnya, pembangunan di bidang pertanian tanaman pangan mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka mewujudkan stabilitas nasional. Sehingga harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
Pemkab Sanggau kata dia, akan selalu berupaya secara maksimal untuk menjamin hasil pertanian, khususnya tanaman padi. Karena sebagaimana dipahami bersama bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling hakiki. “Karena itu, kebutuhan pangan pada suatu daerah mutlak harus dipenuhi,” kata Irianto.
Dia berharap petani lebih bersemangat dalam memproduksi beras. Sehingga beras yang dihasilkan bukan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, namun juga lainnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (Dis Hangpang Hortikan) Sanggau H. Jhon Hendri ditemui wartawan menyampaikan terima kasih atas kunjungan Pangdam XII/Tpr beserta rombongan ke kabupaten itu dalam rangka panen raya padi di Desa Malenggang. Kehadiran Pangdam diakui John, menjadi penyemangat petani untuk menggalakkan bercocok tanam, khususnya padi.
“Kehadiran Pangdam ini wujud keseriusan kementerian dan TNI bersama masyarakat mewujudkan swasembada pangan khususnya di tempat kita,” pungkas Jhon.
Pada panen raya padi ini turut dihadiri Danrem 121/Abw Bambang Irawan, Staf Ahli Bidter Pangdam XII/Tpr Kolonel Inf E.Tirak, Kazidam XII/Tpr Kol Czi Sukamdi, Kasi Log Korem 121/Abw Kolonel Art Jasafath. M. Robert Duka, Kasiter Korem 121/Abw Kolonel Inf Jecky, Dandim 1204/Sgu Letkol Inf Herry Purwanto, Tim Kesehatan Kodam XII/Tpr Letkol Ckm Doni, dan Adc Pangdam XII/Tpr.
Hadir pula BPPSDP Kementan RI Siti Nurjanah, Distan Kalbar Iron, BPTP Kalbar Agus Subekti, Anggota DPRD Sanggau Supriyadi, SKPD di jajaran Pemkab Sanggau, jajaran Forkompimcam dan perangkat Desa Malenggang.
Laporan: Kiram Akbar
Editor: Arman Hairiadi