eQuator.co.id – SINGKAWANG, RK-Sejumlah ruas jalan protokol di Kota Singkawang pada pagi hingga sore mulai dipadati para tatung yang ingin melaksanakan ritual cuci jalan, menyambut satu hari sebelum puncak perayaan Cap Go Meh dengan mendatangi kelenteng atau Vihara untuk menggelar doa keselamatan.
“Ritual tatung cuci jalan tersebut sebagai petanda untuk membersihkan kota dari para roh jahat menjelang Cap Go Meh serta dan menjaga keselamatan warga,” ujar Nawir, Ketua Vihara Tri Dharma Bumi Raya atau lebih dikenal dengan Pekong Tua di persimpangan Jl Sejahtera, Singkawang, Kamis (1/3).
Dia mengatakan bahwa tatung yang melakukan ritual di Vihara Tri Dharma Bumi Raya ini tidak terbatas, tatung berasal dari daerah manapun boleh melakukan ritual, setelah melaksanakan ritual para tatung langsung mengitari kota Singkawang.
Ritual tatung cuci jalan ini mendapat perhatian bagi para wisatawan dari luar daerah Kalbar, para wisatawan mengabadikan momen ritual tatung tersebut karena ditempat asal mereka tidak ditemukan adanya tatung menjelang perayaan Cap Go Meh.
Pelaksanaan ritual para tatung tidak hanya dilakukan di Vihara Tri Dharma Bumi Raya saja, melainkan juga di beberapa klenteng atau pekong lainnya.
Para rombongan tatung baik yang menggunakan truk, pickup maupun berjalan kaki semuanya hilir mudik disejumlah ruas jalan protokol di kota amoy ini. (hen).