eQuator.co.id-SINGKAWANG-RK. Rumah jabatan Wali Kota Singkawang Tjhai Cui Mie tiba-tiba diserang sejumlah orang di Jalan Kridasana, Selasa pagi (27/2). Massa yang tidak dikenal tersebut menuntut Wali Kota perempuan pertama di Singkawang itu memenuhi janji-janjinya.
Massa membawa berbagai poster. Sesekali berteriak agar Tjhai Cui Mie keluar menemui massa. Sejumlah kursi dan tempat sampah dilempar massa yang hingga patah. Kendati aksi ini dijaga ketat aparat Polres Singkawang dan Satpol PP Kota Singkawang, massa tetap beringas.
Adu dorong antara massa dengan aparat tidak dapat terelakkan. Tjhai Chui Mie yang saat itu berada dalam rumah jabatan Wali Kota Singkawang akhirnya keluar bersama suami. Mereka berdiri di teras untuk melihat kondisi di luar rumah.
Suasana yang kaku dan tegang mendadak tenang setelah Wakil Wali Kota Singkawang Irwan di dampingi jajarannya dan Kapolres Singkawang AKBP Yuri Nur Hidayat bersama anggota Polwan tiba di halaman rumah tersebut sambil membawa spanduk ucapan selamat ulang tahun serta sejumlah kue berhias lilin yang telah disiapkan. Suasana tegang berubah total menjadi haru. Tjhai Chui Mie diminta meniup lilin kue ulang tahun. Prosesi tiup lilin tersebut diselingi lagu selamat ulang tahun yang dipersembahkan kelompok pengamen jalanan.
Tjhai Chui Mie menyampaikan rasa harunya menerima kejutan yang diberikan. Ia mengucapkan terima kasih kepada Irwan berserta jajaran Pemkot Singkawang dan Kapolres Singkawang bersama anggotanya.
“Ini kejutan yang luar biasa bagi saya, terima kasih pak Kapolres, terima kasih pak Wakil Wali Kota. Saya juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama ini terdapat hal hal yang kurang berkenan,” kata Tjhai Cui Mie.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Singkawang Irwan mengatakan, semua yang terjadi sudah di-setting dirinya bersama Kapolres Singkawang AKBP Yuri Nur Hidayat. “Ini setting-an. Kalau melihat di awal memang menegangkan, tapi di akhir menjadi bahagia. Ini kejutan untuk Ibu Wali Kota,” kata Irwan.
Laporan: Suhendra
Editor: Arman Hairiadi
