Angin Kencang Efek Fenomena Supermoon

eQuator.co.id – Sekadau-RK. Angin kencang yang melanda Sekadau, Senin sore (29/1) telah menimbulkan korban materil. Angin ini diyakini ada kaitannya dengan fenomena supermoon (bulan besar) atau fenomena super blue blood moon.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Sekadau, Ir H Akmad Suryadi MT mengatakan, akibat angin kencang yang melanda Sekadau, sedikitnya lima ruko terkena dampaknya. “Ada lima ruko yang rusak,” kata Akhmad, Selasa (30/1).

Februari nanti, lanjut Akhmad, cuaca agak ekstrem. Salah satunya, karena fenomena alam yaitu supermoon. “Ada efeknya ke bumi, diantaranya angin kencang, permukaan air naik,” urainya.

Khusus di Kalimantan, lanjut Akhmad, yang perlu menjadi perhatian adalah angin kencang. Kondisi ini bisa menimbulkan bahaya yang cukup besar, bahkan bisa mengancam nyawa. “Sebab, angin kencang tidak bisa diprediksi lokasinya,” tuturnya.

Kendati ancamannya besar, namun dampak angin kencang tersebut dapat diantisipasi. “Angin kencang kena ruko, bisa karena konstruksi atapnya tidak kuat jadi jebol. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat tolong memperhatikan bangunan yang ada,” ungkapnya.

Selain itu, ia mengimbau masyarakat, memperhatikan pohon-pohon yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Jika memang membahayakan, sebaiknya ditebang saja. “Curah hujan tinggi, menimbulkan beban berat bagi tanah. Itu bisa terjadi longsor,” kata Akhmad.

Sementara itu, sejumlah warga Sekadau mengaku khawatir dengan ancaman angin kencang. “Mudah-mudahan tidak terjadi lagi,” kata Pahwa, salah seorang warga Desa Mungguk.

Ibu satu anak itu mengaku sempat was-was saat angin kencang melanda Sekadau, Senin (29/1). “Rupanya benar ada yang jadi korban. Untuk tidak ada yang luka. Hanya bangunan saja yang rusak,” tukasnya.

 

Reporter: Abdu Syukri

Editor: Yuni Kurniyanto