Sempat Alami Kebocoran, Speedboat Indo Kapuas Nekat Berlayar

EVAKUASI. Para penumpang dievakuasi di Pelabuhan Senghie setelah speedboat mengalami kebocoran—Warga for RK

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Speedboat Indo Kapuas yang berangkat dari Pelabuhan Kapuas Indah, Kota Pontianak tujuan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara menabrak suatu benda di perairan Sungai Kapuas, Minggu (28/1) pagi.

Akibatnya, speedboat berkapasitas sekitar 40 penumpang ini mengalami kebocoran. Beruntung penumpang dapat diselamatkan.

Namun, driver kembali nekat melanjutkan perjalanan dengan speedboat yang sama setelah dilakukan penambalan pada bagian yang bocor.

Rossi Yulizar salah satu penumpang menerangkan, speedboat ini berangkat dari Pelabuhan Kapuas Indah sejak pukul 08.15 Wib. Dalam perjalanannya, driver mampir mengambil penumpang di Pelabuhan Senghie.

“Setelah menaikkan penumpang dan barang, speedboat ini melanjutkan perjalanan. Saya merasa muatannya sudah melebihi kapasitas,” cerita pria 36 tahun ini.

Sekitar lima menit setelah bertolak dari Pelabuhan Senghie, lanjut Rossi menceritakan, terdengar suara benturan dari bagian depan speedboat. Sontak, salah satu penumpang wanita berteriak.

“Setelah ada suara benturan itu, tiba-tiba air sungai masuk dari bodi speedboat yang berlubang. Kaki serta barang bawaan kami yang disimpan di bawah basah semua,” beber warga kelahiran Kota Pontianak yang menetap di Sukadana ini.

Mendapati insiden ini, driver speedboat kemudian mengambil keputusan untuk memutar arah kembali ke pelabuhan terdekat. Semua penumpang dievakuasi di Pelabuhan Senghie.

“Kemudian speedboat dibawa ke pangkalan di belakang Ramayana untuk ditambal pada bagian yang bocor. Katanya sih kebocoran hanya sebesar jari kelingking,” tutur Rossi.

Setelah speedboat ditambal, driver kembali menjemput penumpang di Pelabuhan Senghie. Tanpa mengganti armada, perjalanan tetap dilanjutkan.

“Jam setengah sepuluh tadi kami berangkat ke Sukadana dengan speedboat yang sama. Mudahan tidak ada apa-apa dan kami selamat sampai tujuan,” harapnya.

Untuk diketahui, speedboat Indo Kapuas ini memiliki riwayat yang pahit. Pada Desember 2015 lalu, 14 penumpang meninggal akibat speedboat Indo Kapuas terbalik dan tenggelam setelah menabrak potongan balok kayu di Sungai Kapuas.

Kala itu, speedboat dari Padang Tikar tujuan Rasau Jaya, Kubu Raya tersebut juga nekat berlayar dalam kondisi bermuatan lebih dari semestinya.

Dihubungi kembali, Rossi menyatakan bahwa selama dalam perjalanan tidak ada halangan berarti. “Alhamdulillah, kami tiba dengan selamat. Meski terhambat masuk ke pelabuhan akibat air dangkal,” tutup Rossi. (oxa)