Wacana Pembangunan TPA Regional

Sekda: Untuk Antisipasi Membeludaknya Sampah

Sekda Odang Prasetyo

 

eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Pemerintah Kubu Raya berencana akan membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) regional yang akan difungsikan untuk tiga kabupaten/kota. Langkah itu penting sebagai antisipasi membeludaknya sampah di sejumlah titik di kabupaten termuda di Provinsi Kalbar.

“Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) memang akan dilakukan di beberapa titik. Di antaranya wilayah Kecamatan Sungai Ambawang dan Kecamatan Rasau Jaya,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kubu Raya, H Odang Prasetyo, Kamis (18/1).

Tahun ini, Sekda menambahkan, wacana pembangunan TPA regional tersebut selesai dilakukan pembahasan dan anggaran. Hingga nanti pada 2019 sudah mulai dilakukan pembangunan. Bahkan, saat ini wacana tersebut sudah ditetapkan di dua kawasan, yakni Kecamatan Sungai Ambawang dan Kecamatan Rasau Jaya.

“Kita masih melakukan kajian terhadap wacana pembangunan TPA. Kajiannya masih dilakukan dinas terkait baik Kubu Raya dan Provinsi Kalbar. Bahkan, pemerintah pusat mendukung wacana tersebut,” tutur Sekda.

Sekda berpendapat bahwa dua lokasi pembangunan TPA regional sudah memenuhi aspek. Mulai dari segi geografis, geologis tanah dan sosial, sehingga ditetapkan dua daerah tersebut.

“Wacana pembuatan TPA baru itu juga dikarenakan makin sempitnya lahan di TPA Rasau Jaya, sehingga beberapa tahun ke depan tidak bisa menampung sampah lagi,” ungkapnya.

Apalagi kondisi lahan TPA Rasau Jaya yang luasnya kurang lebih dua hektare sudah terisi gundukan sampah. Terlebih sampah di lokasi itu belum bisa diminimalisir. Mengingat sistem pengelolaan masih dilakukan secara konvensional melalui penumpukan dan pembakaran. “Mudah-mudahan wacana ini bisa terlaksana,” harapnya.

Untuk menyukseskan wacana tersebut, Sekda mengharapkan dukungan dari semua pihak agar wacana itu dapat terlaksana dengan baik. “Tanpa dukungan semua pihak wacana ini tidak akan berjalan dengan baik,” ulasnya.

Reporter: Syamsul Arifin

Redaktur: Andry Soe