eQuator.co.id – Putussibau – RK. Pihak manajemen PLN Rayon Putussibau terus melakukan peningkatan kapasitas daya suplai listrik. Baru-baru ini telah didatangkan 13 unit mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke PLN Rayon Putussibau. Upaya tersebut sebagai langkah antisipasi pemadaman bergilir yang sering terjadi selama ini.
Kepala PLN Rayon Putussibau Dhanu Rediansyah menyampaikan, dari 13 unit pembangkit ada yang sudah terpasang dan difungsikan. Sementara beberapa di antaranya masih dalam proses pemasangan.“Kami ada tiga lokasi untuk pemasangan mesin tersebut, dua unit ada di Semitau, tiga unit ada di Tepuai dan delapan unit ada di Kota Putussibau,” kata Dhanu di kantornya, Kamis (21/12).
Untuk tiga unit di Tepuai sudah beroperasi pada November 2017. Kemudian dua unit di Semitau juga sudah beroperasi di pertengahan Desember. “Memang mesin di dua lokasi ini sudah beroperasi, namun status mereka itu masih dalam komisioning tes (pra operasi),” jelasnya.
Untuk delapan mesin PLN di kota Putussibau sendiri, sementara ini baru ada empat yang sudah terpasang di sekitar komplek Kodim 1206/Psb. Sementara empat mesin lagi masih menunggu giliran pemasangan.
“Mungkin 2-3 hari ini semua mesinnya sudah terpasang Januari 2018 nanti, semua mesin di Putussibau masuk dalam tahap komisioning tes,” katanya.
Dikatakan Dhanu, dengan beroperasinya mesin PLN di Tepuai, daya beban operasi di kota Putussibau sekarang menjadi ringan. Pasalnya sistem Putussibau dengan Tepuai kini sudah satu conecting. “Sehingga beberapa minggu terakhir ini, kita merasakan sudah tidak ada pemadaman bergilir, karena sebagian daya di Putussibau ini sudah diambil oleh Tepuai,” ungkapnya.
Jikapun ada pemadaman kata dia, kemungkinan akibat gangguan eksternal di sistem jaringan, ditambah belakangan ini cuaca yang tidak menentu. “Namun pemadaman ini tak berlangsung lama, ketika ada pemadaman, kami segera melakukan perbaikan,” lugasnya.
Menurut Dhanu, jika delapan mesin baru di kota Putussibau tersebut sudah beroperasi secara maksimal, maka dipastikan di ibu kota Kapuas Hulu itu tidak ada lagi pemadaman bergilir. Kalaupun ada pemadaman, hanya untuk mengkoneksikan jaringan. “Kita berharap di Januari nanti mesin di Putussibau sudah masuk dalam tahap komisioning tes,” harapnya.
Dhanu yakin jika semua mesin terpasang dan beroperasi dengan baik, maka tidak ada kendala PLN dalam melayani masyarakat secara maksimal. “Yang menjadi tantangan kami kedepan untuk diantisipasi hanya potensi gangguan sistem jaringan yakni faktor eksternal,” tuntasnya. (dRe)