eQuator.co.id – Putussibau-RK. Untuk menjamin tenaga kontrak di lingkungan Dinas Penataan Ruang dan Cipta Karya Kapuas Hulu bebas dari pengaruh Narkoba, sebanyak 96 0rang tenaga kontrak dilakukan tes urine, Senin (18/12). Tes urine ini merupakan salah satu bentuk dukungan perang terhadap Narkoba. “Secara khusus kita ingin agar seluruh pegawai di Dinas Cipta Karya bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, bebas Narkoba,” tegas Kepala Dinas Penataan Ruang dan Cipta Karya Nusantara Gawat.
Tes urine ini baru yang pertamakalo diadakan pihaknya secara mandiri dikhususkan untuk tenaga kontrak. Dalam tes tersebut, pihaknya tetap dipantau oleh instansi lain seperti Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kapuas Hulu selaku pembina kepegawaian.
“Semua pegawai kontrak kita tes, kalau yang belum masuk hari ini karena mereka ke lapangan, tetap di tes nanti,” katanya.
Tes urine tersebut kata Gawat memang sudah direncanakan, tapi memang diadakan secara dadakan untuk pegawai kontrak. “Mereka (tenaga kontrak) tidak tahu kalau kita melakukan tes urine ini,” ujar Gawat.
Tes urine dilakukan petugas Dinas Kesehatan Kapuas Hulu ini dipandang Gawat perlu oleh setiap instansi. Ini sebagai upaya pencegahan dini agar terhindar dari penyalahgunaan Narkoba. Sehingga baik tenaga kontrak maupun ASN bisa memberikan pelayanan prima.
“Ini tujuannya bukan untuk cari kesalahan, tapi memang untuk langkah antisipasi. Karena kami ingin pegawai kontrak ini betul-betul produktif dan bebas dari Narkoba,” tegasnya lagi.
Gawat menekankan, jika ada tenaga kontrak yang terbukti menggunakan Narkoba, pihaknya terpaksa harus mengambil tindakan tegas. Yaitu dengan tidak diangkat kembali menjadi tenaga kontrak tahun 2018.
Laporan: Andreas
Editor: Arman Hairiadi