Dua Truk Tabrakan, Sopir Terjepit

Saling Menghindari Kendaraan di Depannya

EVAKUASI. Petugas tengah mengevakuasi dua truk yang saling menempel setelah terlibat tabrakan hebat di persimpangan jalan Bangun Sari, Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang, Kamis (16/11) sekitar pukul 12.25 WIB--Suci Nurdini Setiowati/RK

eQuator.co.id – Bengkayang-RK. Dua truk pengangkut tanah merah terlibat tabrakan di persimpangan jalan Bangun Sari, Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang, Kamis (16/11) sekitar pukul 12.25 WIB.

Informasi yang dihimpun Rakyat Kalbar di lapangan, truk bernopol KB 8836 B ini bermuatan tanah merah dan disopiri Akang (38). Sedangkan truk KB 9891 AG tanpa muatan ini disopiri Agus Saparudin (30) dan ditumpangi Apongsius (25), yang juga sebagai pemilik truk.

Akang diketahui membawa truk melaju dari arah Kota Bengkayang menuju Lumar. Tepat di simpang Bangun Sari, dari arah berlawanan datang truk KB 9891 AG. Lalu keduanya salin tabrakan.

“Saya lihat truk yang bawa tanah itu menghindari mobil Avanza di depannya. Kemudian truk yang satunya lagi mau ke Pasar Bengkayang juga menghindari pengendara sepeda motor yang dikendarai seorang ibu, yang sempat disenggol sedikit. Lalu kedua truk itu saling tabrakan,” kata saksi mata, Mita (27).

Akibat tabrakan hebat itu, kedua truk mengalami kerusakan berat dan saling menempel. Akang terjepit dalam truk yang disopirinya.

Tabrakan di jam padat ini juga membuat kemacetan panjang sekitar satu kilometer dari Jalan Rumah Sakit sampai ke Jalan Sanggau Ledo.

Tidak lama berselang, petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bengkayang tiba untuk melakukan evakuasi korban dan mengurai kemacetan. Para korban dibawa ke RSUD Bengkayang. Termasuk pengendara motor yang ditabrak truk tersebut.

Membutuhkan waktu dua jam untuk memisahkan kedua truk yang saling menempel itu. Bahkan petugas menurunkan excavator untuk memisahkannya.

Setelah dipisahkan, Akang dikeluarkan dari dalam truk untuk segera dibawa ke RSUD Bengkayang. Bapak empat anak ini mengalami luka berat. Kakinya patah. Saat ini masih dirawat di RSUD Bengkayang.

“Sebelumnya kami kan mau ke pasar. Mau beli baut radiator. Truk saya ini memang sedikit hilang kendali setelah menyenggol sepeda motor ibu-ibu di depan kami. Lalu di depan kami ada truk bermuatan tanah. Dan tabrakan tidak bisa dihindarkan,” terang Apongsius.

Kapolres Bengkayang, AKBP Permadi Syahids Putra melalui Kasat Lantas, AKP Johan Suseno menerangkan, perkara tabrakan ini masih ditangani pihaknya.

“Peristiwa tabrakan antara truk melawan truk ini tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya terjadi kemacetan saja. Kami masih tangani perkara ini,” katanya ditemui Rakyat Kalbar di lokasi kejadian.

Laporan: Suci Nurdini Setiowati, Kurnadi

Editor: Ocsya Ade CP