Hanguskan 14 Pintu Unit Usaha dan Rumah Warga

Kebakaran Jelang Senja di Pontianak Kota

DIKEPUNG KEPULAN ASAP. Para pemadam kebakaran berusaha memanjat bagian atap rumah warga untuk memadamkan api yang berada di belakang Pos Pol Polsek Pontianak Kota, Sabtu (21/10). Walaupun saat itu asap dari kebakaran begitu tebal, tak menyurutkan niat mereka untuk memadamkan api. MAULIDI MURNI

 

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Sabtu (21/10), api melahap beberapa unit rumah toko dan sedikit bagian belakang Pos Polsek Pontianak Kota, Jalan Ali Anyang, Kecamatan Pontianak Kota. Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik.

“Karena api dari atas, dan berasal dari rumah penduduk yang ada di belakang, terkena lah Pos Pol Polsek Pontianak Kota,” tutur Kasi Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran dari Satpol PP Kota Pontianak, M. Tugo.

Ia menyebut kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00. Pemadam kebakaran butuh waktu lebih dari satu setengah jam untuk menjinakkannya. Dan melakukan upaya pendinginan demi memastikan tidak ada lagi bara api yang masih menyala.

Tugo menjelaskan, pihaknya beserta para pemadam lainnya merasa kesulitan dalam proses pemadaman. Ssumber air lah yang menjadi kendalanya.

“Jadi, kalau dapat, saran saya kepada masyarakat, membuat kantong-kantong air di kota Pontianak ini,” imbaunya.

Nazarudin, 28, warga Jalan KH Wahid Hasyim (depan TKP), melihat api membesar di lantai dua bangunan yang berada di bagian tengah. Sekitar 15 menit api membakar bangunan tersebut, para pemadam pun datang.

“Api saat itu kok bisa mundur ke belakang, tak masuk akal,” heran Nazarudin.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, kebakaran yang terjadi di Jalan Ali Anyang, Gang Flora, atau simpang 3 ini membakar Ruko dua lantai sebanyak 14 Pintu.

“Penyebab kebakaran masih dalam penyidikan pihak yang berwajib,” ujar Kepala BPBD Pontianak, Aswin Thaufik. Untuk jumlah kerugian juga belum bisa diprediksi karena masih dalam konfirmasi.

Sementara itu, Kapolsek Pontianak Kota, Kompol Dedy Mulyadi mengatakan, kebakaran menghanguskan sembilan rumah toko (Ruko) di Gg. Citarum, Jl KH Wahid Hasyim. Antara lain, Ruko No. 2,3, 4 penjahit CA UD Collection, Ruko No. 5 Markas Cabang Legiun Veteran RI Kota Pontianak, Ruko No. 6 Teladan (kursus mengemudi mobil milik Primkopol), dua pintu rumah kontrakan No. 7 dan 8 belum diketahui pemiliknya, dan rumah kontrakan No. 9 milik Hermanto.

Api juga melahap Ruko Roti Gemes, Warung Kopi Sulaiman, Toko Perintis, bagian belakang Pos Pol Polsek Pontianak Kota, rumah dinas Polri No. 1A (kediaman AKBP Drg. J. Ginting), serta rumah dinas Polri No. 1B (kediaman AKBP Rahmat Nursito).

“Api menjalar dan membakar bagian belakang bangunan yang berada di sekitar dan diantaranya,” ujar Dedy.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Dikatakan Dedi, dari keterangan dua orang saksi yang melihat awal kejadian (Lara, 25, warga Jl.KH Wahid Hasyim (depan TKP)), api berasal dari lantai 2 tepatnya tiang pembatas antara Ruko No. 5 dan 6. Kemudian muncul letupan seperti kembang api lalu api membesar dan membakar bangunan.

Laporan: Maulidi Murni, Ambrosius Junius

Editor: Mohamad iQbaL