eQuator.co.id–Pontianak-RK. Transera Hotel Pontianak mengadakan syukuran HUT ke 5, Kamis (12/10) di Balroom Hotel Aston Pontianak. Tahun ini, mottonya ‘Sejuta Senyum’.
“Di tahun kelima ini, Transera Hotel membuat motto ‘Sejuta Senyuman’. Maknanya, selain senyum itu ibadah, dan juga kita melayani sepenuh hati melalui senyuman sehingga antara tamu, karyawan dan Transera Hotel sendiri sama-sama menikmati senyum itu seperti apa,” terang General Manager (GM) Transera Hotel Pontianak Patris Firtadjaja, usai acara syukuran.
Dijelaskannya, dipilihnya senyum sebagai motto lantaran makna sangat luas. Senyum lebih identik dengan kebahagiaan. Jika karyawan maupun tamu yang hadir bahagia, tentu akan turut berdampak pada usaha yang sedang dipimpinnya tersebut. “Kalau kita tersenyum, berarti kita bahagia. Kalau karyawan tersenyum, berarti manajemen juga bahagia, pimpinan juga bahagia, begitu juga GM tersenyum berarti owner pemilik hotel bahagia,” paparnya.
“Melayani dan tersenyum dengan sepenuh hati, sehingga tamu-tamu akan kembali lagi ke Transera Hotel,” timpal Patris.
Menurutnya, lokasi Transera yang berada di belakang hotel besar seperti Aston, bukanlah perihal mudah dalam menggaet konsumen. Namun demikian, atas pelayanan yang dibarengi dengan senyum ternyata berpengaruh besar. Sehingga tamu dengan senang hati menginap di hotel bintang tiga ini. “Saat ini dunia perhotelan cukup marak dan Transera Hotel berada di lokasi yang kurang menguntungkan. Tapi dengan senyuman mudah-mudahan tamu-tamu akan mengingat kita,” tuturnya.
Menyemarakkan HUT ke 5, pihak manajemen Transera Hotel memiliki serangkaian kegiatan yang sudah maupun akan dilakukan. Baik secara internal maupun eksternal sebagai bentuk kepedulian Transera Hotel pada masyarakat dan lingkungan. “Karena berdekatan dengan Aston, kita melaksanakan lomba memasak dengan karyawan, donor darah yang animonya cukup banyak mencapai 100 kantong, bersih-bersih lingkungan di sekitar hotel, lomba kreativitas berupa joget momere,” terangnya.
“Dalam waktu dekat kita juga ada program santunan pada anak yatim dan peduli lingkungan yang kita ambil tema eco green dengan menanam pohon mangrove di Mempawah, funbike, dan terakhir kita memberikan apresiasi pada klien Transera yang sekaligus launching festival Ti-Da-Yu. Karena Transera juga konsen dengan makanan dan seni yang ada di Kalbar,” sambungnya.
Patris berharap ke depan Transera jauh lebih baik. Tidak menjadi hotel alternatif, tapi menjadi hotel pilihan bagi tamu yang datang ke Kota Pontianak. “Menjadi hotel bintang tiga yang mempersembahkan asli dari putra-putri daerah sendiri,” tutup Patris pada syukuran yang turut dihadiri Direktur Operasional Transera Hotel Pontianak I Gde Ketut Wika dan para kolega Transera ini. (agn)