Penjual Damar Tewas Seketika

Dua Sepeda Motor Adu Banteng

LAKALANTAS. Kecelakaan maut di Jalan Provinsi Nanga Taman-Nanga Mahap, Kamis (24/8). WARGA FOR RAKYAT KALBAR

eQuator.co.idSekadau-RK. Dominikus Lundan, 23, tewas seketika dalam kecelakaan maut di jalan provinsi menghubungkan Nanga Taman-Nanga Mahap, Dusun Kenoreh, Nanga Taman, Sekadau, Kamis (24/8) sekitar pukul 14.45. Warga kelahiran Seluak, 9 September 1993 itu tewas sepulang menjual damar ke Dusun Kenoreh.

Lundan tewas setelah sepeda motor Yamaha Vega KB 2314 VI yang dikendarainya adu banteng dengan sepeda motor Honda Revo yang dikendarai Karno, 30, membonceng Dodo, 16. Korban Lundan melaju dari arah Nanga Taman menuju Nanga Mahap. Sementara Karno dari arah sebaliknya.

“Ada tiga korban. Masing-masing bernama Dominikus Lundan, Karno dan Dodo,” kata Kapolsek Nanga Taman, Ipda Arisman kepada wartawan, kemarin.

Selain menyebabkan Lundan meninggal, kecelakaan maut juga membuat Karno luka serius dan harus dibawa ke RSUD Sekadau. Sementara Dodo menderita luka ringan dan dirawat di Puskesmas Nanga Taman.

Ipda Arisman menceritakan, kecelakan bermula Lundan menjual damar dan biji kakau ke rumah Ambon di Dusun Kenoreh. Namun Ambon hanya menerima damar. Setelah itu Lundan hendak ke Nanga Taman membeli gas.

Namun belum sempat membeli gas, di tengah perjalanan dia justru mengalami kecelakaan. Diduga kedua kendaraan dalam kondisi kencang ditambah dengan medan jalan yang sedikit tanjakan dan menikung. “Kasus kecelakaan ini masih kita selidikit,” tegas Ipda Arisman. (bdu)