Sebelum Pergi, Minta Tolong Jualkan Rumah

ilustrasi. net

eQuator – Batam-RK. Mantan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho, yang diduga sudah di Irak dan bergabung dengan ISIS, dikenali tetangganya sebagai sosok yang biasa saja.

Seorang tetangga Djoko yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan dalam kesehariannya Djoko terlihat biasa saja, berbeda dengan istrinya, RN, walau baik tapi orangnya tertutup. “Dia tidak pakai cadar, hanya jarang keluar rumah saja,” ujarnya kepada Batam Pos.

Djoko Wiwoho tinggal di Jalan Kartini I No. 9 RT 02 RW 02, Sungai Harapan, Sekupang.

“RN memang tertutup, tidak pernah ikut kegiatan bersama ibu komplek seperti pengajian.”

Namun dia tetap tak percaya dengan kabar Djoko dan istrinya terlibat dengaan kelompok ISIS. Dia justru berharap keluarga Djoko bisa kembali lagi ke tengah-tengah warga.

Beberapa waktu lalu, lanjutnya, dia melihat RN sedang membakar beberapa foto keluarga, buku, dan dokumen lainnya. “(Waktu itu dia) hanya senyum senyum saja,” ujarnya.

Saat Batam Pos mencoba mengecek tong sampah di depan rumah Djoko, memang ditemukan beberapa lembar bekas buku yang dibakar.

Masih kata sumber tadi, sebelum membakarnya, RN sempat menawarkan buku-buku tersebut kepada para tetangganya. Namun mereka menolaknya.

Lanjutnya, beberapa waktu lalu keluarga Djoko dari Jakarta sempat mengunjungi rumah Djoko untuk mengecek keadaan rumah.

Dia juga mengatakan beberapa waktu lalu Djoko sempat meminta tolong untuk menjualkan rumahnya, termasuk yang ada di Jakarta. “Saya tidak berani jual, kata sopirnya sudah ada yang beli, tapi hingga kini belum ada kelanjutan,” pungkasnya. (Batam Pos/JPG)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.