eQuator.co.id – Kubu Raya–RK. Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali menyerahkan bantuan. Guna meringankan beban penderitaan korban kebakaran sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) sebagai penghuni asrama eks karyawan PT WBA di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya sehingga menyebabkan semua harta benda penghuni ludes terbakar, Kamis (3/8).
“Kita bantu sesuai dengan kemampuan pemerintah. Apa yang bisa kita bantu, tetap kita bantu,” ucap H Rusman Ali ketika menyerahkan bantuan terhadap para korban.
Dalam kesempatan itu, H Rusman Ali menyempatkan diri untuk berkeliling melihat puing-puing asrama yang sudah menjadi arang. “Kita prihatin sekali. Semoga bantuan yang kita berikan dapat sedikit mengurangi beban mereka,” harapnya.
Bupati menegaskan, Pemerintah Kubu Raya akan berupaya membantu para korban kebakaran untuk menyelesaikan kasus mereka. Salah satunya terkait nasib seluruh karyawan yang belum diberikan pesangon oleh pihak perusahaan.
“Kita akan coba panggil pihak perusahaan. Kita duduk bersama dengan masyarakat guna membicarakan seperti apa penyelesaiannya. Kita siap untuk memfasilitasi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Pembangunan Desa, Nursyam Ibrahim mengatakan, sesuai arahan Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali agar segera merespon cepat penanganan kebakaran. Terutama bagi 40 KK dibarak eks WBA yang terbakar untuk diberikan bantuan. Berupa 6o lembar tikar, 10 terpal, 14 tempat nasi, 40 selimut, sandang 10 paket, lauk pauk (200 ikan kaleng), pakaian training enam lembar dan 30 sarung. “Kami tetap memperhatikan, karena mereka merupakan warga Kubu Raya yang tertimpa musibah,” ungkapnya.
Sebelumnya, perumahan warga eks karyawan PT WBA, Rabu (2/8) sekitar pukul 23.00 hangus terbakar. Tak ada yang bisa menyelamatkan harta benda mereka, kecuali baju dibadan.
Api sangat cepat menghabisi bangunan perumahan eks karyawan PT WBA yang terbuat dari material kayu. Seluruh pemadam kebakaran berdatangan dari arah Kota Pontianak. Dengan berbagai jenis unit kendaraan pemadam meluncur cepat guna memadamkan api. Namun, besarnya api tak terbendung sehingga seluruh perumahan rata dengan tanah. Hanya menyisakan puing-puing yang berserakan.
Kapolsek Sungai Raya, AKP Haryanto mengungkapkan, dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran di asrama eks karyawan PT WBA di areal pabrik, Rabu (2/8) sekitar pukul 23.00 tersebut berasal dari satu pintu asrama. “Diawali dengan suara ledakan di samping rumah saksi. Saat keluar rumah untuk mengecek sumber suara melihat dari bangunan asrama, sudah muncul api di belakang rumah. Penghuninya langsung keluar memberitahukan yang lainnya supaya menyelamatkan diri,” ujar Kapolsek.
Dari keterangan yang dihimpum kepolisian diduga kebakaran berasal dari ledakan tabung gas sehingga mengakibatkan seluruh bangunan terbakar. “Sementara kerugian materi belum dapat ditaksirkan. Dan setelah dilakukan penelusuran tak ditemukan korban jiwa dalam peristiwa kebakaran,” ulasnya.
Reporter: Syamsul Arifin
Redaktur: Andry Soe