Setiap Kube Terima Rp20 Juta

BANTUAN TUNAI. Wakil Bupati Sintang, Askiman menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada lima desa, di Gedung Serbaguna Kecamatan Ambalau, Selasa (1/8). Achmad Munandar-RK

eQuator.co.id – Sintang-RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang menyerahkan dana stimulan Rp300 Juta kepada 15 Kelompok Usaha Bersama (Kube) di lima desa di Kecamatan Ambalau. Masing-masing Rp20 Juta.

“Saya harapkan bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menyejahterakan perekonomian keluarga,” kata Askiman, Wakil Bupati Sintang, usai menyerahkan bantuan sosial tersebut, di Gedung Serbaguna Kecamatan Ambalau, Selasa (1/8).

Askiman menjelaskan, bantuan untuk Kube di lima desa tersebut merupakan bagian dari Program Keluarga Harapan (PKH). “Kube yang sudah menerima baguan ini agar mencatat dan menyiapkan kwitnsi setiap belanja. Kwitansi ini sebagai laporan,” terangnya.

Dia berharap, tim pendamping bisa membantu 15 Kube tersebut agar dapat terus menjalan usahanya. “Kendala biasanya ada. Tetapi, jangan sampai modal yang telah diberikan ini tidak bermanfaat,” kata Askiman.

Dinas Sosial (Dinsos), tambah Askiman, harus memonitor secara intensif dan membina secara terus menerus Kube yang telah menerima bantuan dana stimulan tersebut. “Bila usaha mereka berkembang, nantinya tentu akan mendapatkan perhatian lain dari Pemkab Sintang,” janjinya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinsos Sintang, Alponsius Sudin berjanji akan terus mendorong dan membantu agar desa dapat memiliki usaha. Terutama desa yang memiliki potensi, kemauan dan kemampuan untuk mengembangkan usahanya.

“Kube harus dari daerah terpencil, rentan sosial ekonomi dan tidak mampu. Khusus di Ambalau ini terdapat 15 kelompok dari 5 desa yang mendapatkan bantuan,” ungkap Sudin.

Jenis usahanya, ungkap dia, sepuluh kelompok ternak ayam, empat kelompok ternak babi dan satu kelompok warung kebutuhan pokok. “Kelompok ini terdapat di lima desa, yakni Tanjung Andan, Buntut Pimpin, Nanga Ambalau, Nanga Kemangai dan Menakon,” rinci Sudin.

Bantuan untuk setiap Kube di lima desa ini disalurkan melalui BNI. Dalam pemanfaatannya, setiap Kube akan mendapatkan pendampingan, supaya pelaksanaannya terencana dengan baik.

“Kita hanya bisa berharap agar bantuan ini digunakan sebaik-baiknya dan dikembangkan untuk menambah penghasilan anggota. Nanti akan di evaluasi beberapa bulan ke depan untuk melihat hasil kelompok, dan minta pihak desa mengawasinya juga,” papar Sudin.

Sementara itu, Camat Ambalau, Iskandar berharap petunjuk dan bimbingan dalam pengelolaan dana bantuan tersebut. “Mohon bimbingan dari Pemkab Sintang agar kelompok ini sukses menjalankan usahnya,” katanya.

Sebenarnya, tambah Iskandar, 33 desa yang diusulkan untuk mendapatkan bantuan ini. Namun, hanya lima desa yang terpilih. “Kami berharap ada pemerataan bantuan, karena Kecamatan Ambalau ini daerah terpencil yang memiliki banyak potensi,” pungkasnya.

 

Laporan: Achmad Munandar

Editor: Mordiadi