![kebakaran-gudang-depan-equator](https://equator.co.id/wp-content/uploads/2017/08/kebakaran-gudang-depan-equator-696x522.jpg)
eQuator.co.id-Kubu Raya. Keheningan malam sekitar pukul 01.30 di Jalan Parit Sembin, Kubu Raya, disentak teriakan “kebakaran” dari warga sekitar. Sejumlah gudang berisi sabun di komplek pergudangan sebelah jalan tersebut terbakar. Beruntung pemadam kebakaran segera menguasai situasi, Selasa dini hari (1/8).
Awalnya, warga Parit Sembin, Robi, mendengar bunyi sirine. “Saya sedang main HP di rumah, dengar sirine dak saya hiraukan,” cerita dia saat melihat-lihat lokasi kebakaran.
![](https://equator.co.id/wp-content/uploads/2017/08/nyeburkeparit-225x300.jpeg)
Ketika mendengar teriakan “kebakaran” dari warga lainnya, pria yang berdomisili di Gg. Permata itu sontak berlari keluar rumah menuju sumber suara. Ternyata asap telah mengepul dan keluar dari celah ventilasi gudang.
Petugas Damkar Pemkab Kubu Raya, M. Jais, yang ditemui di lokasi kurang mengetahui persisnya insiden ini. Ia mendapatkan informasi kebakaran sekitar pukul 01.30 melalui telpon.
“Ketika saya sampai ke lokasi, tercium bau sabun, mungkin ini gudang sabun,” tuturnya.
Dan, memang, gudang yang dalam keadaan terkunci itu menyengat aroma sabunnya. Air bekas semprotan para pemadam yang membasahi jalan lokasi gudang juga bercampur dengan busa.
Dalam proses pemadaman, Jais mengaku kesulitan air. Dari pantauan media ini, terlihat dua pintu gudang dibuka dan dimasuki pemadam yang mengenakan masker oksigen. Mobil pengangkut boks barang terlihat diungsikan. Dua buah mobil paramedis juga memasuki komplek.
![](https://equator.co.id/wp-content/uploads/2017/08/disemprot-petugas-225x300.jpeg)
“Sabun, sabun,” tutur seorang pemadam berjaket biru ketika ditanyai.
Dari sisi jalan kecil sebelah komplek, Jalan Parit Sembin, api disemprot melalui ventilasi. Pemadam dari Damkar Mariana Pontianak, Usman, menyebut pihaknya kesulitan menembus lokasi dari sisi sebelah dalam komplek pergudangan.
Penyemprotan terus dilakukan hingga berita ini diturunkan. Rio R., pemadam Mariana lainnya menyebut, “Sekitar jam 2 kurang kita sudah tancap sampai sini”.
![](https://equator.co.id/wp-content/uploads/2017/08/bersiap-siap-masuk-225x300.jpeg)
Menurut dia, puluhan unit Damkar Pontianak dan Kubu Raya telah berdatangan ke lokasi. “Sempat kesulitan air, karena paritnya berlumpur,” kata pria yg sudah tiga tahun jadi sukarelawan Damkar ini. Pemadaman diperkirakan Rio masih akan berlangsung hingga sekitar pukul 04.00.
Untuk saat ini, belum diketahui persis sebab dari kebakaran tersebut. Namun tampak pihak kepolisian dan TNI sudah mendatangi lokasi kebakaran. Tambahan kekuatan Damkar pun masih terlihat berdatangan dari arah menuju Bandara Supadio, pada sekitar pukul 03.20. (lid/miq)