eQuator.co.id – Putussibau – RK. Tiga unit mesin pembangkit PLN Rayon Putussibau telah memasuki masa pemeliharaan (overhaul). Akibatnya intensitas pemadaman listrik belakangan ini cukup tinggi di wilayah Kota Putussibau dan sekitarnya.
“Karena adanya masa pemeliharaan, maka terpaksa dilakukan pemadaman bergilir,” ujar Manager PLN Rayon Putussibau Martua Mario Gultom di kantornya, Senin (31/7).
Dijelaskan Gultom, seharusnya tiga mesin tersebut masuk masa overhaul saat Ramadan dan Idul Fitri. Tapi diundurkan usai puasa dan Lebaran. Terkait pemadaman bergilir, pihaknya sudah membagi empat titik. Yaitu dalam kota, arah Dogom, Semangut dan jalur utara Desa Seluan. “Sebelum melakukan pemadaman bergilir ini kami sudah melakukan pemberitahuan kepada masyarakat melalui surat ke desa-desa, serta beberapa intansi yang ada,” jelasnya.
Menurutnya, listrik akan berjalan normal diprediksi September sambil menunggu proses overhaul ketiga mesin tersebut benar-benar selesai. “Jadi saya maklum juga dengan apa yang dikeluhkan masyarakat saat ini,” tuturnya.
Mario menjelaskan, pihaknya terus berupaya agar mesin pembangkit bisa lebih maksimal. Bahkan dalam waktu dekat pihaknya akan membangun PLTD (pembangkit listrik tenaga diesel) baru sebagai solusi mengantisipasi tidak terjadinya pemadaman listrik di Kapuas Hulu. PLTD diantaranya akan dibangun di kawasan Kodim 1206/Psb, Semitau dan Tepuai. Saat ini sudah dalam pembangunan infrastruktur dan pondasi. “Kalau tidak ada halangan pada Agustus minggu keempat mesin itu datang,” tukas Gultom. (dRe)
