eQuator.co.id-Pontianak. Kongres Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) ke-XVI di mana Kalbar sebagai tuan rumahnya yang direncanakan Maret kemarin, akhirnya diundur. Pelaksanaannya di Kota Pontianak pada 4-7 Mei 2017.
Keputusan perubahan ini dilakukan setelah dilaksanakan Pra Kongres P3I ke-XVI pada 24 dan 25 Maret 2017 di Putri Duyung Cottech Ancol. Pra Kongres tersebut dipimpin langsung Ketua Umum P3I Harris Thajeb dan dihadiri oleh pimpinan pengurus daerah se Indonesia.
“Panitia menyepakati tempatnya di Hotel Golden Tulip yang ditetapkan Ketum, bersama Sekjen Adnan Iskadar, dan Wakil Ketua Janoe belum lama ini,” ungkap Ketua Umum Pengda P3I Kalbar Zulfydar Zaidar Mochtar, Rabu (12/4).
Pada kongres nanti akan ada presentasi dari Ketum P3I Pusat. Dilanjutkan dengan acara seminar sinergi membangun ekonomi kreatif serta advertaising antara pusat dan daerah. Yang menjadi pemberi materi seminar nantinya Menteri Pariwisata dan Kepala Badan Parekraf.
“Sedangkan pemateri untuk daerah sedang kami mintakan Gubernur dan Wali Kota, sekalian untuk mempromosikan kebijakan dan unggulan yang ada di Kalbar,” tukasnya.
Usai Kongres dan seminar, dilanjutkan dengan tour ke lokasi-lokasi wisata Kota Pontianak. Hal ini guna mempromosikan seni, budaya, cagar alam, dan kebudayaan yang menjadi kekuatan etnis-etnis di Kalbar.
“Ini kesempatan kita, untuk memperkenalkan dengan masyarakat luar. Selain itu, bisa membantu kita mempromosikan Kalbar,” tuturnya.
Zulfydar menyatakan, peserta Konres P3I diperkirakan sebanyak 200 orang dari perwakilan seluruh provinsi se Indonesia.
“Nantinya akan dihadiri dari pemain-pemain iklan besar, media cetak dan elektronik, media dalam dan luar, event organizer serta kreator-kreator film,” jelasnya.
Melalui kongres ini, Zulfydar berharap menjadi ajang promosi untuk Kalbar. Sehingga orang-orang dari provinsi lain mengetahui dan mempunyai minat mengunjungi Kalbar.
Setelah kongres ini, nanti akan ada pertemuan para pengusaha periklanan se Asia yang rencananya dilaksanakan pada November di Bali.
“Makanya dengan kegiatan besar ini, kami butuh dukungan semua pihak, sponsor termasuk pemerintah, terutama kerjasamanya yang kami harapkan,” pungkasnya.
Terpilihnya Kalbar sebagai tuan rumah kongres, karena sebelumnya Zulfydar berhasil mempresentasikannya saat kongres ke-XV di Jogyakarta. Kalbar berhasil mengalahkan kandidat lain seperti Bali, Sumut dan Sumbar. (agn)
