Dibacok, Gara-gara Utang Rp385 Ribu

DIBACOK. Nasarius Nasir ditangani petugas medis di RSUD Sambas, Jumat (3/3). KASAT RESKRIM FOR RAKYAT KALBAR

eQuator.co.idSambas-RK. Nasarius Nasir, 67 sekarat dibacok Isul, 30, Jumat (3/3) pukul 23.00. Warga Dusun Kelingkau, Desa Seberkat, Tebas, Sambas itu pun dibawa warga ke RSUD Sambas, sedangkan pelaku kabur ke hutan. Kasus pembacokan ini dilatarbelakangi masalah utang piutang. Nasir dibacok di warung kawasan kantor PT. KSUP di Dusun Begatuk, Desa Maribas, Tebas.

“Pembacokan terjadi pada saat Nasarius Nasir bertemu dengan Isul. Korban memberikan selembar surat tagihan utang dari anaknya (vincensius),” kata Kapolres Sambas AKBP Cahyo Hadiprabowo, SH, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Raden Real Mahendra, Minggu (5/3).

Nasir melemparkan surat tersebut di wajah Isul. Dengan wajah memerah, Isul bergegas menuju mess dan datang kembali ke warung sambil menenteng parang panjang. Tanpa banyak bicara, Isul langsung membacok leher belakang Nasir. Dia juga membacok lengan kanan dan punggung belakang korban.

“Isul langsung melarikan diri dengan membawa parang panjang tersebut ke arah hutan. Sedangkan korban dibawa ke RSUD Sambas,” ungkap Real.

Anak Nasir, Vincensius melapor ke Polres Sambas. Namun hingga berita ini diterbitkan, polisi belum menemukan Isul. Pelaku kabur ke hutan.

“Setelah ditelusuri, pembacokan tersebut dikarenakan utang piutang Rp385 ribu,” ujar Real. (sai)