eQuator.co.id. – PONTIANAK. Kemarau belum lagi tiba, tapi lima hektar lahan kosong di kawasan Sepakat II Ujung, Kelurahan Bansir Darat, Pontianak Tenggara, terbakar dalam cuaca panas Kamis (9/2) sejak pukul 11.00 Wib.
Celakanya, lahan yang terbakar immerupakan lahan gambut yang di sekelilingnya tengah dibangun komplek perumahan.
“Ini lahan teman saya. Terbakar kena rembetan api di lahan sebelah,” kata Rahmat, warga yang meenyaksikan api merambah kawasan itu kepada Rakyat Kalbar.
Rahmat mengaku tahu terjadinya kebakaran bermula dari lahan di sebelahnya yang duluan terbakar.
Lantas ia coba menghubungi pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNBP) Kota Pontianak dan swasta. Beberapa jam kemudian, petugas Damkar tiba lokasi setelah melalui jalan sempit dan bergelombang, membuat branwir kesulitan menuju titik api yang berjarak sekitar dua kilometer dari jalan utama ini.
“Sebelum pemadam kebakaran datang, saya bersama warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Kami khawatir api membakar rumah,” kata Rahmat.
Saat ini, api masih terus menyebar ke lahan lainnya. Pasalnya, suhu yang panas disertai tiupan angin dan dipperkirakan kebakaran sudah meluas hingga lima hektar.
Bahkan, dinding-dinding rumah yang belum dihuni itu sudah mulai dirembet api. Petugas pemadam kebakaran pun masih berjibaku menjinakan api.
“Titik api menyebar sporadis di luasan lahan dua hektar,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Pontianak, Aswin Taufik dihubungi Rakyat Kalbar seraya mengatakan, lokasi yang terbakar ini memang rawan kebakaran. (oxa)