eQuator.co.id-PONTIANAK. Upaya penculik Lurah Zahrul Basim untuk berkelit bahkan lolos dari kejaran hukum, dengan mendatangi korban.
Selasa (7/2) tadi malam, istri seorang pelaku mendatangi Zahrul yang dirawat di RSP Untan, dan dilayani Khalid, saudara Lurah Babela Pontianak Tenggara itu.
“Ada datang Istri salah satu pelaku. Dia ditemani dua orang, satu anggota Serse kepolisian menunggu di bawah,” ungkap Khalid kepada Rakyat Kalbar.
Apa maksud kedatangan istri pelaku yang dikawal anggota polisi pula?
“Kedatangannya meminta maaf atas kejadian yang menimpa saudara saya. Saya katakan tetap lanjut, harus diproses hukum sampai tuntas,” tegas Khalid, yang mempersilahkan perwakilan keluarga pelaku itu untuk pulang.
“Saya persilahkan pulang, tidak ada urusan damai dalam proses hukum. Kita tetap menyelesaikannya dengan proses hukum,” tegasnya.
Ia juga menegaskan, siapapun yang terlibat harus menjalani proses hukum. “Siapapun saya katakan, harus diproses, tidak ada menempuh jalan damai dalam proses hukum. Proses hukum tetap jalan,” pungkasnya. (zrn)