Akiun: Untung Tak Mati

Masuk Parit, Sopir Tak Sadarkan Diri

MASUK PARIT. Mobil pikap Daihatsu hitam KB 8071 MC melompat ke parit pembatas Jalan Ahmad Yani II (Arteri Supadio), Kubu Raya, tepat di depan Graha Pena Equator Harian Rakyat Kalbar, Selasa (7/2) siang. OCSYA ADE CP

eQuator.co.idSungai Raya-RK. Pikap Daihatsu hitam KB  8071 MC melompat ke parit pembatas Jalan Ahmad Yani II (Arteri Supadio), Sungai Raya, Kubu Raya, tepat di depan Graha Pena Equator Harian Rakyat Kalbar, Selasa (7/2) pukul 11.30.

Pikap dari arah Supadio menuju Kota Pontianak ini disopiri Awen, warga Desa Kapur, Sungai Raya. Ia ditemani kernetnya, Akiun, warga Gertak 1, Sungai Jawi, Pontianak Barat. Kepada Rakyat Kalbar, Awen mengaku tidak sadar sesaat sebelum menabrak pembatas jalan.

“Saya tak tahu, macam orang tak sadar. Tahunya saya sudah diselamatkan warga,” kata Awen.

Mobil ini tadinya membawa palet dari Jeruju, Pontianak Barat menuju gudang Nestle, Ahmad Yani II. Setelah mengantar palet, mereka akan pulang ke Jeruju dalam keadaan kosong muatan. Setibanya sekitar seratus meter sebelum Graha Pena, mobil ini hilang kendali. Lalu menabrak pembatas jalan dan pohon serta melompat masuk parit.

Akiun menyadari sesaat sebelum kejadian, kondisi mobil yang ditumpangi memang laju. Kecepatan diperkirakan sekitar 100 kilometer per jam. “Saya merasa mobil dalam keadaan laju. Liarnya terasa. Saya ingatkan si Awen, tapi dia tetap laju. Lalu nabrak pembatas jalan dan kami masuk parit. Untung tak mati,” katanya.

Gunawan, saksi mata mengatakan, ia melihat langsung sebelum mobil itu masuk ke parit. “Saya lihat langsung. Mobilnya liar, lepas kendali langsung melompat ke parit. Saya kira mereka mati. Tapi Alhamdulillah selamat, hanya luka-luka saja. Kami tadi ramai-ramai selamatkan,” kata Iwan, panggilan akrab Gunawan.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini. Awen dan Akiun hanya menderita luka di bagian kepala dan tangan serta kakinya. Keduanya terlihat panik. Bahkan Awen semacam lupa ingatan. Sementara mobilnya rusak parah bagian depan, setelah menghantam pohon dan pembatas jalan.

Saat ini, kepolisian bersama warga sudah mengevakuasi mobil tersebut. Termasuk merapikan bekas patahan pohon dan untaian kabel listrik. (oxa)