Jangan Masuk Kerja Jam 9 atau 10

ASN Penggerak Roda Pemerintahan

POTONG TUMPENG. Gubernur Cornelis memotong nasi tumpeng, memperingati HUT ke 60 Pemprov Kalbar di Istana Rakyat, Senin (6/2) malam. DESKA IRNANSYAFARA

eQuator.co.idPontianak-RK. Pemprov Kalbar menggelar ramah tamah di Istana Rakyat (Pendopo Gubernur), Senin (6/2) malam. Tidak hanya pejabat, masyarakat umum juga terlihat memadati aula rumah dinas Gubernur Drs. Cornelis, MH itu.

Ramah tamah merupakan acara penutup dari rangkaian kegiatan yang diadakan Pemprov Kalbar memperingati hari jadinya ke 60. Kegiatan tersebut dihadiri Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pimpinan SKPD, Forkopimda, DPRD Kalbar, BUMN, BUMD, instansi vertikal serta tokoh masyarakat.

“60 tahun lahirnya pemerintah ini, harusnya kita bisa lebih baik dan ada perubahan,” ujar Gubernur Cornelis dalam sambutannya di Istana Rakyat Kalbar.

Di hadapan para undangan, Gubernur Cornelis mengingatkan, ASN di lingkungan Pemprov bekerja dengan baik. “Berpedoman dengan peraturan-peraturan,” tegasnya.

Gubernur dua periode ini menyampaikan, pedoman ASN adalah sumpah dan janji ketika dilantik menjadi abdi negeri. “Mental-mental jelek dibuang. Jangan masuk kerja jam 9 atau 10,” tegasnya.

Menurut Cornelis, tugas gubernur hanya membuat kebijakan. ASN yang menggerakan roda pemerintahan. “Oleh karena itu, bekerjalah dengan baik dan layani masyarakat secara baik,” ingatnya.

Dia meminta ASN bekerja sungguh-sungguh dan bertanggungjawab. “Sekarang dunia digital, apa-apa sudah sampai ke mana-mana. Sebagai pejabat jangan bertele-tele,” sindir Gubernur Cornelis.

Sebelum mengakhiri nasihat untuk ASN, Cornelis berceletuk, “Ndak usah banyak-banyak pidato, nanti ndak masok (ke otak) kalau banyak-banyak. Pening kepala mereka,” ujarnya. Tamu dan ASN pun terdiam mendengar nasihat tersebut.

Di meja VIP, Gubernur Cornelis dan Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya terlihat bercengkrama dengan Kapolda dan Kejati Kalbar.

 

Laporan: Deska Irnansyafara

Editor: Hamka Saptono