Pulang Panen Sawit, Dua Pemotor Sekarat

DIRAWAT. Salah seorang korban laka lantas tengah menjalani perawatan intensif di UGD RSUD Sekadau, Jumat malam (20/1). (Abdu Syukri)

eQuator.co.id-SEKADAU. Niat pulang ke rumah selepas panen sawit, Sira malah dihadang kecelakaan serius di Jalan Sekadau-Sintang, KM. 34, tak jauh dari tugu perbatasan, Jumat petang sekitar pukul 17.00.

Warga Kampung Baru, Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir itu harus dilarikan ke RSUD akibat luka yang memerlukan perawatan intensif.

Bersama rekannya, Anen, warga Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, juga habis memanen sawit di kebun kawasan Sintang.

Sira yang mengendarai Yamah Vega KB 5105 DK bertabrakan dengan truk ekspedisi yang melaju dari arah Sekadau menuju Sintang. “Akibat tabrakan hebat itu, Sira dan Anen yang diboncengnya luka serius,” ucap Kanit Laka Satlantas Polres Sekadau, Bripka Winarto kepada Rakyat Kalbar, tadi malam.

Sira dan Anen terkapar bersimbah darah. Disaat bersamaan, dari arah Sintang melaju truk bernomor polisi KB 8993 AN. “Karena posisi korban di tengah jalan, sopir truk langsung banting stir ke kiri. Truk langsung terbalik masuk ke jurang,” lanjut Winarto.

Sialnya, truk yang bertabrakan dengan korban, kabur ke arah Sintang. Hingga kini, polisi masih mengejar supir truk yang melarikan diri. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan kasus kecelakaan ini. Diduga korban dalam kondisi mabuk saat mengendarai sepeda motor tersebut.

Masih beruntung sopir truk yang masuk ke jurang tidak luka serius. Saat ini, polisi masih berusaha mengevakuasi truk dari jurang. Kedua korban tabrak lari itu juga masih dirawat intensif di RSUD Sekadau, akibat luka parah di bagian kepala dan beberapa tulang tangan dan kaki patah. (bdu)