Mobil dan Motor Milik Tukang Bakso Hangus

Empat Bangunan Dilahap Api

HANGUS. Mobil milik tukang bakso hangus di dalam bangunan di Simpang Tiga Sungai Durian, Budaran Tugu Pesawat Tempur Sungai Raya, Kubu Raya yang terbakar, Rabu (18/1). SYAMSUL ARIFIN

eQuator.co.idSungai Raya-RK. Diduga korseleting listrik, empat bangunan di Simpang Tiga Sungai Durian, Budaran Tugu Pesawat Tempur Sungai Raya, Kubu Raya jadi arang, Rabu (18/1) pagi.

Begitu banyak barang berharga tak bisa diselamatkan. Bahkan satu unit mobil ikut terbakar. Kerugian diperkirakan miliaran rupiah.

Ketika Rakyat Kalbar mendatangi lokasi kebakaran, terlihat seorang pemilik bangunan membersihkan puing sisa kebakaran. Sedangkan pemilik lainnya hanya diam di depan bangunannya yang sudah menjadi arang.

Api menghanguskan minimarket, bengkel sepeda motor, Rumah Makan Simpang Ampek dan Warung Bakso. Masyarakat bahu-membahu membantu membersihkan puing bangunan. Raut muka pemilik bangunan tampak sangat lelah. Seluruh bangunan miliknya sudah dipasang garis polisi (police line).

“Kita hanya membersihkan saja. Kalau barang-barang hanya bagian depan ini saja yang selamat, tapi surat penting dan penginapan semuanya ludes,” kata Gatot pemilik minimarket.

Tidak ada korban jiwa. Api bersumber dari bangunan paling­ timur, yakni bengkel sepeda motor. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

Diantara empat bangunan, tiga diantaranya ludes terbakar, bengkel, Rumah Makan Simpang Ampek dan Warung Bakso. Sedangkan minimarket hanya bagian belakangnya yang ludes hingga merembet ke barang dagangan.

“Api muncul sekitar pukul 01.35 tadi malam. Pemadam datang setelah api membesar. Saat kebakaran, saya ada di sini, cuma ikut madamkan api di bangunan sebelah. Ternyata api merembet lewat atas dan membakar bangunan saya di bagian belakang,” jelas Gatot.

Menurut Gatot, kerugian akibat kebakaran berkisar hampir Rp1 miliar. Begitu juga barang berharga di bangunan lainnya juga ludes terbakar. Bahkan bangunan sebelah minimarket milik penjual bakso malah kehilangan mobil dan tiga sepeda motor miliknya. “Kami tidak ada asuransi. Hanya ada satu bangunan yang sudah ada asuransinya,” jelas Gatot.

 

Laporan: Syamsul Arifin

Editor: Hamka Saptono