eQuator – Mempawah. Selama tiga hari, Kamis-Sabtu (26-28/11), sebanyak 200 mahasiswa Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak yang tergabung dalam BKMI Al-Arsyad akan menanam pohon mangrove di kawasan pesisir Kabupaten Mempawah. Kegiatan Aqidah 1436H itu didukung Pemkab Mempawah dan Mempawah Mangrove Conservation (MMC).
“Kami akan melakukan pengabdian kepada masyarakat, dan kami memilih Kabupaten Mempawah sebagai tempat kami mengabdi dan belajar langsung,” ujar Ketua Panitia Aqidah 1436H, Muhhamad Arifudin, Kamis (5/11).
Ia menjelaskan, agenda kegiatan Aqidah 1436H terdiri dari pengkaderan, penelitian, pendidikan dan pengajaran, pesantren kilat, pengabdian kepada masyarakat yang berbentuk peduli lingkungan, peduli pendidikan dan peduli kesehatan, termasuklah mendukung program Pemkab Mempawah yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang saat ini sedang digalakkan di Kabupaten Mempawah. “Sekitar 200 mahasiswa-mahasiswi Islam UPB akan turun langsung mengabdi, meneliti dan belajar di Mempawah,” paparnya.
Mahasiswa yang akrab disapa Ari ini mengatakan, sedikit demi sedikit abrasi laut telah terasa di pesisir Kabupaten Mempawah. “Kami sangat berterimakasih sekali kepada MMC, karena sudah memberikan kami kesempatan untuk menanam mangrove di pesisir Kabupaten Mempawah,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi respon Pemkab Mempawah, karena telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa-mahasiswi UPB untuk belajar nyata di Kabupaten Mempawah. “Kami berterimakasih kepada bapak Wakil Bupati, Gusti Ramlana karena sudah memberikan kami kesempatan melaksanakan kegiatan sosial di Mempawah,” pungkasnya. (sky)
, sebanyak 200 mahasiswa Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak yang tergabung dalam BKMI Al-Arsyad akan menanam pohon mangrove di kawasan pesisir Kabupaten Mempawah. Kegiatan Aqidah 1436H itu didukung Pemkab Mempawah dan Mempawah Mangrove Conservation (MMC).){kind=link}