eQuator.co.id – Pontianak-RK. Aksi demonstrasi mahasiswa kembali digelar Kamis (12/1) sore. Kali ini pesertanya dalam jumlah lebih besar dibandingkan Rabu (11/1). Dipusatkan di area bundaran Tugu Digulis UNTAN, massa terbagi dalam tiga kelompok. Diperkirakan jumlah seluruhnya mencapai hingga 500 orang. Mereka mulai berkumpul sekitar jam 4 sore.
Kelompok pertama dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Mereka mengambil lokasi di taman Digulis yang berdekatan dengan area jogging track.
Di seberangnya ada mahasiswa dari BEM UNTAN. Sementara, kelompok terakhir adalah Solmadapar yang berpakaian hitam-hitam. Meski jumlahnya tidak sebesar dua kelompok lainnya, namun massa Solmadapar sempat berkali-kali berpindah lokasi sehingga sanggup merepotkan pihak keamanan.
Meski terpecah, tuntutan para mahasiswa tersebut satu: Meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghentikan berbagai kebijakannya yang menyengsarakan rakyat. Artinya, menuntut pemerintah membatalkan kenaikan harga Tarif Dasar Listrik, BBM, hingga mencabut PP No. 60 yang menaikkan biaya pengurusan dokumen kendaraan. Salah satu atribut unjuk rasa yang dibawa massa aksi terlihat mencolok, sebuah kotak kardus yang bertuliskan “Kado 2017 Untuk Penindas Rakyat”.
Masing-masing kelompok saling bersahutan berorasi. Sempat ada dialog di lapangan antar perwakilan mahasiswa untuk menyatukan massa aksi. Namun hingga akhir, grup-grup tersebut tetap bergerak sendiri-sendiri.
