Warga Miskin Kalbar Meningkat

Pitono

eQuator.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat mencatat jumlah penduduk miskin Kalbar mengalami peningkatan. Periode Maret hingga September 2016, jumlah warga miskin Kalbar meningkat sebanyak 8.970 orang.

Per Maret 2016, jumlah warga miskin sebesar 7,87 persen atau sebanyak 381.350 orang. Sementara per September sebesar 8 persen atau sebanyak 390.320 orang.
“Data per September 2016 dibandingkan per Maret 2016 ada peningkatan jumlah penduduk miskin yakni sebanyak 8.970 orang,” ujar Kepala BPS Kalbar Pitono, Sabtu (7/1).
Ia menjelaskan, selama periode Maret-September 2016 kenaikan persentase penduduk miskin terjadi di daerah pedesaan, yaitu dari 9,11 persen menjadi 9,38 persen.
Sedangkan perkotaan mengalami penurunan dari 5,16 persen menjadi 4,97 persen.
“Jumlah penduduk miskin pada September 2016 di daerah pedesaan masih lebih banyak sebesar 314.340 orang dibanding di daerah perkotaan sebanyak 75.980 orang,” katanya.
Pitono menjelaskan, garis kemiskinan di Kalbar pada Maret 2016 sebesar Rp347.880 per kapita per bulan. Meningkat menjadi Rp363.027 per kapita per bulan. Apabila dipilah menurut jenisnya, peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan lebih besar dibandingkan komoditi bukan makanan yang meliputi perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan.
“Sumbangan garis kemiskinan yang ada untuk makanan sebesar 75,20 persen untuk daerah perkotaan dan 80,22 persen untuk daerah pedesaan. Sementara untuk sumbangan garis kemiskinan non makanan untuk perkotaan sebesar 24,80 persen dan pedesaan 19,78 persen,” papar Pitono.

Reporter: Gusnadi

Redaktur: Arman Hairiadi