eQuator.co.id – Sintang-RK. Car free day Sintang dinilai sudah patut terlaksana. Pasalnya, telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Kemudian menjadi pendorong penting bagi penciptaan ruang terbuka hijau (RTH).
“Sudah sepantasnya ada car free day . Apalagi kota Sintang cukup berkembang untuk kabupaten di Kalbar. Pembicaraan serius diperlukan untuk mewujudkannya,” kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sintang Ade M Iswadi, kemarin.
Menurut dia, dengan car free day banyak manfaat bisa didapat. Misal menciptakan kawasan tanpa polusi. Kendati hanya singkat waktunya. Namun bisa menjadi pendorong bagi masyarakat dalam menumbuhkan ruang hijau.
Kawasan yang dipandang layak menjadi lokasi car free day antara lain di jalan PKP Mujahidin hingga depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang. “Tahun lalu sudah pernah dirintis dengan memakai rute tersebut,” kata Ade.
Ia menambahkan kawasan car free day bukan hanya diisi kegiatan olahraga. Namun juga dapat sebagai arena green city. Muaranya, secara perlahan guna membangkitkan semangat meraih Adipura.
“Banyak kegiatan bisa hadir di arena car free day. Kesenian maupun kepemudaan contohnya, diluar kegiatan olahraga. Tapi tetap semua mesti diatur agar tertib dan rapi. Tidak mengurangi suasana kenyamanan arena car free day,” kata Ade.
Karena itu, menurut Ade, banyak pihak mesti terlibat dalam mewujudkan car free day. Untuk izinnya, yakni kepolisian. Dinas perhubungan dan Sat Pol PP, juga akan terlibat. “Contoh kawasan car free day harus diatur sedemikian rupa. Jangan sampai penuh dengan pedagang yang berjualan,” katanya.
Ade optimis bila car free day terwujud di Sintang, bakal ramai kawasan tersebut. Sintang, lanjutnya, banyak komunitas-komunitas anak muda yang kini tumbuh. Dan, KONI siap mengajak komunitas-komunitas tersebut untuk berpartisipasi aktif meramaikan Car Free Day.
KONI terus mendorong car free day bisa diwujudkan di Sintang. Terlebih kabupaten dekat dengan Sintang, kini sebagian telah memulai. (Adx)
