eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya terus mengharapkan pihak sekolah untuk meningkatkan pelajaran muatan lokal keagamaan. Hal itu berdasarkan Surat Edaran Bupati Kubu Raya ke setiap sekolah agar menjalankan dengan baik serta meningkatkan pelajaran agama.
“Program 1.000 surau sudah berjalan. Sekarang bagaimana pihak sekolah menjalankannya. Muatan lokal keagamaan yang diutamakan mendekatkan diri dengan pelajaran agama. Tidak hanya untuk yang beragama Islam, tetapi juga agama lain melakukan hal yang sama sesuai dengan kepercayaan mereka masing-masing,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (SD dan SMP) Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Syarif Firdaus di kantornya, Jumat (30/12).
Menurutnya, tidak hanya tempat ibadah yang beragama muslim yang dibangun, tetapi tahun depan juga membangun tempat ibadah untuk yang beragama lain.
“Semuanya akan dilakukan hal yang sama di sekolah. Agar mereka juga mendekatkan diri dengan Tuhan-nya yang dibimbing oleh guru agamanya masing-masing,” paparnya.
Firdaus menambahkan, pendidikan agama terutama pelajaran muatan lokal keagamaan diisi dengan mengaji yang nantinya akan menjadi persyaratan utama masuk ke sekolah yang lebih tinggi.
“Tak hanya anak yang beragama Islam, tetapi agama lain juga mengikuti persyaratan yang sama sesuai dengan agama serta kepercayaan mereka masing-masing,” ulasnya.
Menurutnya, pelajaran muatan lokal keagamaan yang menjadikan kunci untuk tidak melakukan hal-hal yang tak diinginkan serta harus diperketat dan ditingkatkan.
“Zaman sudah berubah dan banyak informasi-informasi yang tak diinginkan. Makanya untuk meminimalisir hal tersebut harus dimulai dengan pendidikan dasar,” timpalnya.
Tak hanya di sekolah, Firdaus menambahkan, peran serta orangtua juga harus melakukan pengawasan. Hal itu penting agar anak-anaknya tidak salah di dalam pergaulan.
“Orangtua itu sangat penting menjaga anak-anaknya. Kalau bisa di luar sekolah juga diajari agama agar lebih matang terutama bisa memilah di dalam pergaulan,” harapnya. (sul)
