13 ASN Dianugerahi Satyalancana Karya Satya

Mengabdi Kepada Negara Selama 20-30 Tahun

SATYALANCANA. Kepala Disdikpora Petrus Kusnadi menyerahkan piagam penghargaan anugerah tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Jokowi di ruang kerjanya, Jumat (16/12). ANDREAS

eQuator.co.id – Putussibau-RK. Mengabdi kepada negara selama 20-30 tahun, 13 Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kapuas Hulu menerima anugerah tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi).

Anugerah tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya tersebut diserahkan oleh Kepala Disdikpora Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, Jumat (16/12). Dia berharap, diterimanya penghargaan Satyalencana dari Presiden Jokowi diharapkan dapat memacu kinerja seluruh ASN di lingkungan Disdikpora.

“Penghargaan Satyalencana ini bukan hanya piagam saja. Tetapi bagaimana kami lebih memotivasi diri terutama ASN yang baru 10 tahun mengabdi, bisa meningkatkan kinerjanya,” harapnya.

Dijelaskan Kusnadi, anugerah Satyalancana Karya Satya dari Presiden Jokowi itu diberikan sebagai penghargaan atas kesetiaan, kejujuran, kecakapan, kedisiplinan serta pengabdian ASN sebagai aparatur negara. Apalagi yang telah mengabdi selama 20 hingga 30 tahun secara terus menerus. Sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai.

“Tanda kehormatan ini bukan sesuatu yang dapat diraih begitu saja, tetapi ada proses dan komitmen dari ASN itu sendiri,” ucap Kusnadi.
Dikatakan Kusnadi, tidak semua ASN dapat meraih penghargaan tersebut. Namun hanya mereka (ASN) yang mempunyai kualifikasi dan syarat-syarat tertentu yang berhak menerimanya.

Ditegaskannya, pengabdian itu bukan hanya diukur dari materi dan masa lama ASN bekerja. Namun ASN bisa melaksanakan pengabdian dengan baik dan tulus kepada negara. Karena ASN saat ini merupakan pelayan masyarakat.

“Jadi kami ini pelayan masyarakat. Tanpa harus memikirkan ada atau tidak materi di dalamnya. Karena penghasilan ASN saat ini sudah besar diberikan negara. Salah satu bukti pemerintah memacu kinerja ASN, pesiden memberikan langsung tanda jasa kepada mereka yang pengabdiannya diujii,” jelas Kusnadi.

Salah seorang ASN Disidikpora, Razali Hadi mengaku senang dan bahagia menerima penghargaan Satyalancana. Pemerintah mengakui pengabdiannya sebagai abdi negara. “Saya sudah 36 tahun mengabdi di Dinas Pendidikan, sebentar lagi saya pensiun,” ungkapnya.

Dibalik penghargaan yang diberikan itu, Hadi mengharapkan ke depan bukan hanya penghargaan seperti ini yang mereka dapatkan. Namun bagaimana pemerintah dapat memperhatikan keberlangsungan hidup mereka ketika sudah memasuki purna tugas atau pensiun.

“Paling tidak, jika ada penghargaan seperti ini, bisa ditambah dengan kenaikkan gaji untuk menunjang hari tua kami,” harapnya.

Dari total 13 ASN yang mendapatkan penghargaan Presiden Jokowi, tujuh diantaranya telah mengabdi selama 30 tahun dan enam lainnya mengabdi selama 20 tahun. (dre)