Kapuas Hulu Butuh 346 Tenaga Kesehatan

Ilustrasi.NET

eQuator.co.id – PutussibauRK. Hingga kini, di Kabupaten Kapuas Hulu baru terdapat 625 tenaga kesehatan, masih butuh penambahan 346 orang. Makanya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu memandang perlu mengangkat Tenaga Kontrak.

“Perekrutannya tidak bisa sembarangan, harus dilakukan secara selektif, dengan melewati serangkaian tes,” kata Harisson Mkes, Kepala Dinkes Kabupaten Kapuas Hulu, ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini.

Tenaga kesehatan yang akan diangkat menjadi tenaga kontrak tersebut, tegas Harisson, harus kompeten. “Lantaran ini soal pelayanan kesehatan, yang dilayani itu manusia bernyawa,” ingatnya.

Penerimaan tenaga kontrak ini dilakukan, jelas Harisson, lantaran Pegawai Tidak Tetap (PTT) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yang terdiri atas 76 bidan dan 8 dokter, belum mampu menutupi kekurangan tenaga medis di Bumi Uncak Kapuas.

Sekarang, ungkap Harisson, bidan dan dokter PTT di Kapuas Hulu sudah menjalani tes untuk pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemerintah Pusat (Pempus). Lantaran mereka memang dimanatkan untuk diangkat menjadi ASN. “Katanya Januari nanti pengumuman kelulusan,” ujarnya.

Di tengah kekurangan tenaga medis, berhembus kabar di masyarakat, bahwa banyak tenaga medis yang bertugas di Kapuas Hulu selalu meminta pintah tugas ke daerah lain, dengan alasan tidak betah atau tidak diperhatikan.

Harisson pun membantah kabar tersebut. Perginya dokter dari Kapuas Hulu itu, bukan karena tidak betah atau tidak diperhatikan, melainkan karena harus mengikuti pendidikan spesialis.

“Kalau dia jadi dokter umum terus ya dia rugi. Jadi mereka tetap berpikir dua sampai tiga tahun harus sekolah lagi mengambil pendidikan spesialis,” jelas Harisson.

Sebelumnya, Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH menjelaskan, Kapuas Hulu memang masih banyak kekurangan tenaga medis. Sehingga harus menjadi perhatian serius semua pihak.

“Sekarang ini untuk pengangkatan ASN sudah sulit, sementara jumlah yang pensiun semakin banyak. Sehingga solusinya, harus dilakukan penambahan melalui tenaga honor dan kontrak untuk mengatasi kekurangan yang dihadapi saat ini,” jelas Nasir.

Dia pun berharap DPRD Kapuas Hulu dapat menerima usulan untuk penambahan tenaga honor dan kontrak, khususnya untuk tenaga medis. “Kami lihatlah nanti tanggapan dewan seperti apa, semoga saja mereka menerima usulan kami,” harap Nasir.

 

Laporan: Andreas

Editor: Mordiadi