Lomba Sampan Kato dan Motor Air

Ritual. Warga sedang melakukan ritual adat serta agama dengan menggunakan motor air di Desa Nipah Panjang, Kecamatan Batu Ampar, Kamis (1/12). Syamsul Arifin/RK.

eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Banyak cara yang dilakukan masyarakat Kabupaten Kubu Raya dalam mengisi rangkaian acara Robok-robok. Di samping melakukan ritual adat dan agama sekaligus menggelar berbagai perlombaan. Seperti yang dilakukan di Desa Nipah Panjang, Kecamatan Batu Ampar, Kamis (1/12).

Perahu atau sampan kato merupakan miniatur perahu bidar. Yakni, merupakan perahu tradisional masyarakat Kubu Raya termasuk di Desa Nipah Panjang yang sejak dahulu kala sudah menjadi sarana transportasi utama masyarakat. Apalagi Kubu Raya merupakan daerah perairan dan pesisir.

Kepala Desa Nipah Panjang, Mustapa Juding mengatakan, dalam lomba perahu bidar mini ini, perahu atau sampan kato yang dipergunakan haruslah memiliki ukuran yang sama. Sedangkan untuk pesertanya berasal dari desa-desa sekitar termasuk Desa Nipah Panjang, Tanjung Harapan dan Medan Mas. Dengan jumlah peserta mencapai 35 orang.

Menurutnya, lomba sampan ini dalam upaya menghidupkan transportasi tradisional masyarakat. Sebagai salah satu aset yang dimiliki masyarakat. Sekaligus ingin mengemas transportasi tradisional masyarakat sehingga memiliki nilai tambah sebagai bagian dari wisata dan hiburan bagi masyarakat.

“Ini kan aset kita. Aset masyarakat kita yang harus dijaga dan lestarikan. Jika setiap hari masyarakat memakainya sebagai sarana transportasi mungkin sudah hal biasa. Kalau kita lombakan tentu akan memiliki makna dan nilai yang beda,” ulasnya.

Selain menyalurkan hobi, kegiatan semacam ini diharapkan mampu menjaga tradisi permainan perahu kato supaya tetap ada di tengah-tengah masyarakat. Selain sampan kato juga digelar lomba motor air cang cai. (sul)