Brigadir Cahyadi Dipecat Bripka Winardi Minta Maaf

Upacara Duka Polres Sekadau

UPACARA DUKA. Upacara pemecatan Brigadir Cahyadi Tasya yang dipimpin Kapolres AKBP Yury Nurhidayat di halaman Mapolres Sekadau, Senin (28/11). ABDU SYUKRI

eQuator.co.id – Sekadau-RK. Polres Sekadau menggelar upacara Pemecatan Dengan Tidak Hormat (PTDH) terhadap Brigadir Cahyadi Tasya, Senin (28/11) pagi.

Sayangnya polisi bermasalah itu tidak hadir. Brigadir Cahyadi hanya diwakili fotonya yang dibawa personil Propam Polres Sekadau.

Upaca di halaman Mapolres Sekadau itu dipimpin langsung Kapolres AKBP Yury Nurhidayat, SIK. Selain Cahyadi, juga dilakukan prosesi pemberian hukuman kepada Bripka Winardi Raymondayu. Dia suruh minta maaf kepada pimpinan Polri.

Dalam sambutannya, Yury menegaskan, upacara tersebut penuh duka baginya dan jajaran Polres Sekadau. Upcara itu tak akan mudah dilupakan dalam hidupnya. “Hari ini, adalah untuk pertama kali saya selaku Kapolres Sekadau melakukan pemberhentian personel atas nama Brigadir Cahyadi Tasya,” ucapnya di hadapan personil Polres Sekadau yang hadir dalam apel tersebut.

Kata Yury, tidak ada kebanggaan bagi dirinya dan bukan keinginannya untuk menjadi inspektur upacara dalam kegiatan serupa. PTDH merupakan realisasi penempatan kedisiplinan dan upaya terwujudnya supremasi hukum internal organisasi Polri.

“Pemberian punishment ini merupakan tindakan tegas pimpinan Polri. Agar tidak diikuti oleh personel Polri yang lain. Benalu dalam Polri harus kita buang, agar organisasi Polri tidak tercoreng,” tegasnya.

Brigadir Cahyadi Tasya dinyatakan telah terbukti melakukan pelanggaran pasal 14 ayat 1 huruf A, PP No 1 tahun 2003. Dia meninggalkan tugas secara tidak sah dalam waktu lebih dari 30 hari kerja. Keputusan pemecatannya sudah melalui proses sidang disiplin dan kode etik.

Sementara Bripka Winardi Raymondayu juga diberikan punishment. Namun sanksi yang diberikan hanya berbentuk permohonan maaf kepada pimpinan Polri yang diucapkan pada saat upacara. Dihadapan rekan-rekannya, Winardi diminta meyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Ia pun mengucapkan janji untuk tidak melakukan kesalahan serupa.

Di sisi lain, Polres Sekadau juga memberikan reward kepada para personilnya yang berpretasi. Tak kurang 10 personil dan satu kesatuan, yakni Sat Narkoba mendapatkan reward berupa piagam dan hadiah lainnya.

Alhamdullillah Bang. Bagi kami, reward ini menjadi pemicu untuk bisa berpretasi lebih baik lagi,” kata salah seorang personil Polres Sekadau yang mendapatkan reward tersebut.   (bdu)