eQuator.co.id – Pontianak-RK. Sadar wisata masyarakat Kota Pontianak dinilai sudah tinggi. Sehingga Kota Pontianak dianggap layak menggelar berbagai event internasional.
“Yang sudah bisa dirasakan ada kesadaran masyarakat akan pariwisata seperti kuliner dan event-event yang dibuat.
Seperti Hari Jadi Pontianak kemarin banyak masyarakat yang berperan. Itu salah satu kesadaran bahwa memang hiburan dan kuliner sangat menunjang perekonomian kita,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disnudpar) Kota Pontianak Hilfira Hamid, Jumat (11/11). Menurutnya, kesadaran ini juga muncul pada anak muda dari berbagai komunitas.
“Ini bisa dijadikan destinasi maupun tontonan bagi pengunjung lokal dan luar,” katanya.
Kota Pontianak sudah banyak menggelar event bertaraf nasional. Baik yang dilaksanakannya maupun pihak lain.
“Pontianak bisa dikatakan kota nice, karena banyak yang melakukan studi banding, meeting-meeting dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Dijelaskan dia, dari sekian banyak program yang ada di Disbudpar, efeknya tidak bisa dirasakan langsung di tahun yang sama atau di tahun berikutnya. Melainkan perlu waktu yang cukup lama, seperti halnya tingginya kesadaran masyarakat akan pariwisata.
“Karena pariwisata itu, hari ini kita buat langsung ada hasilnya, tidak bisa seperti itu,” tandasnya.
Hilfira optimis cepat atau lambat pihaknya akan bisa mengadakan event bertaraf internasional. Seperti yang belum lama ini diadakan event balap sepeda tingkat Asia.
“Event internasional bisa saja kita lakukan,” tandasnya.
Hanya saja, sambung dia, untuk menyelenggarakan event internasional banyak persiapan yang harus dilakukan. Salah satunya hotel harus memadai guna menampung para wisatawan-wisatawan yang hadir.
“Tapi kamar hotel kita yang tersedia baik yang berbintang maupun belum ada sekitar 4.500 kamar. Tapi insya Allah setahun dua tahun ke depan even internasional kita siap,” demikian Hilfira.
Laporan: Gusnadi
Editor: Arman Hairiadi
