Miris, Listrik Kalbar “Disumbang” Malaysia

Hingga 2017 Sebesar 230 Megawatt

ilustrasi.net

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Miris, PT. PLN Wilayah Kalbar ternyata masih belum mampu sepenuhnya menyediakan listrik warganya. Hingga tahun 2017, kebutuhan listrik di Kalbar tetap “disumbang” Sesco Malaysia sebanyak 230 Megawatt (MW).

“Saat ini dari kerja sama yang dibangun awal 2016, Sesco Malaysia sudah menyuplai listrik sebesar 90 MW. Mulai tahun depan akan terus ada penambahan daya,” ujar Manager Area Pengatur, Distribusi dan Penyaluran (APDP) PT. PLN Wilayah Kalbar, Ricky Cahya Andrian, Senin (7/12).

Menurutnya, selain dipasok Malaysia, Kalbar akan terus menambah daya dengan pembangkit yang ada. Akhir November, proyek mobile power plan di Jungkat akan dioperasionalkan 100 MW.

“Secara umum kami sudah surplus daya listrik. Khusus untuk jaringan khatulistiwa saat ini daya mampu 320 MW. Sedangkan beban puncak 300 MW, sehingga surplus 10 MW,” katanya.

Pada 2017 sejumlah pembangkit lainnya juga mulai dioperasionalkan seperti PLTU Jungkat dan PLTU Tiga Bengkayang yang masing-masing berkapasitas 1×50 MW.
“2017 penambahan daya dari pembangkit di sini mencapai 100 MW, ditambah pasokan dari Malaysia 140 MW, sehingga menjadi tersedia 240 MW,” tutur Ricky.

Dia menegaskan, dengan daya yang tersedia dan sejumlah pembangkit baru hingga tahun 2017 total mencapai 650 MW. Sistem khatulistiwa yang semula melayani enam daerah akan ditambah dua lagi yakni Kabupaten Landak dan Sanggau.

“Sistem khatulistiwa saat ini meliputi enam daerah, yakni Kabupaten Kubu Raya, Mempawah, Bengkayang, Sambas, Kota Pontianak, dan Singkawang. Tahun depan bertambah lagi. Penambahan itu membuat jaringan dan gardu induk juga akan dibangun,” ungkapnya.

Ricky menjelaskan dengan beroperasionalnya MMP tersebut, membuat daya untuk Kabupaten Kubu Raya, Mempawah, Bengkayang, Sambas, Kota Pontianak, dan Singkawang akan jauh lebih besar surplusnya.

“Saat ini saja kita sudah surplus. Daya mampu kita sekarang 310 MW dan beban puncak sendiri hanya 300 MW. Dengan adanya 100 MW yang masuk ini maka surplus kita bisa mencapai 110 MW,” imbuhnya.

Ia memaparkan dengan surplus yang tinggi menjadikan PLN Wilayah Kalbar terus berupaya menerangi semua masyarakat. “Kita targetkan pada tahun 2016 ini PLN Kalbar bisa tembus di angka sejuta untuk melayani pelanggan. Kita optimis ini bisa tercapai,” demikian Ricky. (agn)