Pinggiran Kota Belum Teraliri Listrik

ilustrasi.net

eQuator – SINGKAWANG-RK. Hingga kini, dari seluruh luas wilayah Kota Singkawang, sudah 86 persen yang teraliri listrik. Sisanya, 14 persen yang berlum terjangkau, merupakan kawasan pinggiran kota.
“Masih ada kawasan yang belum terjangkau itu, karena memerlukan penambahan jalur yang membutuhkan biaya besar,” kata Darmadi, Manager PT PLN (Persero) Area Singkawang ditemui di kantornya, baru-baru ini.
Mengingat penambahan jalur itu membutuhkan biaya yang besar, maka PLN memprioritas kawasan banyak pelanggan yang membutuhkan sedikit perluasan jaringan.
“Agar seluruh kawasan teraliri listrik, kami tidak bisa bekerja sendiri. Pemenuhan kelistrikan ini bukan hanya tanggungjawab PLN, daerah juga punya kewajiban. Seperti di Temajuk, Pemkab Sambas membangun PLTH mini dan PLTS,” ungkap Darmadi.
Di tempat yang sama, Asisten Manager (Asmen) Transaksi Energi Listrik, PT PLN (Persero) Area Singkawang, Adi Kurniawan menambahkan, untuk membangun 1 Kilometer Sirkuit (Kms) membutuhkan biaya Rp300 juta. “Sehingga untuk mengaliri suatu kawasan, kita akan menghitung, berapa jumlah pelanggannya, bila memungkinkan barulah dilakukan pembanguan Kms,” katanya. (dik)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.