eQuator.co.id – Sintang-RK. Sat Reskrim Polres Sintang mengungkap identitas mayat terbakar di Dusun Tapang, Sepauk. Korban bernama Joni, 27, warga Kota Pontianak.
“Saat ini kita baru berhasil mengungkap identitas korban,” kata AKPB Suharjimantoro, Kapolres Sintang, Kamis (3/11).
Terungkapnya identitas Joni, setelah polisi membuka rekaman closed circuit television (CCTV). Kemudian melihat nomor rangka mesin dan plat sepeda motor korban yang ikut terbakar. “Dari sana kita mengetahui identitas korban,” jelas Kapolres.
Suharjimantoro mengaku belum bisa memastikan penyebab kematian Joni. Padahal berdasarkan hasil optopsi RSUD Ade M. Djoen Sintang, di leher korban terdapat bekas jeratan tali. “Masih kita dalami. Apakah ini korban pembunuhan atau bukan,” papar Kapolres Suharjimantoro.
Jajaran Sat Reskrim masih fokus melakukan penyelidikan, terkait penyebab kematian korban. Apakah sengaja dibakar atau terbakar. “Ini yang masih kita pelajari secara mendalam,” ujarnya.
Polisi juga melacak tujuan Joni datang ke sintang. Sementara dia berdomisili di Kota Pontianak. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini dapat terungkap,” harapnya.
Jasad Joni yang sudah membengkak dan membusuk sudah dibawa ke Kota Pontianak. Keluarganya juga sudah menghubungi kepolisian beberapa waktu lalu. “Jenazahnya sudah dikebumikan,” katanya.
Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Syamsul Bakri juga belum bisa memastikan korban dibunuh. Joni ditemukan warga Dusun Tapang, Sepauk dengan kondisi tidak dikenali, karena hangus terbakar dan sudah membengkak. Diduga dia tewas sudah lebih dari dua hari.
“Sat Reskrim Polres Sintang melakukan back up terhadap penanganan kejadian, mengamankan TKP dan melakukan olah TKP,” kata Syamsul. (adx)
