eQuator.co.id – Bengkayang-RK. Di tengah perjuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mewujudkan satu desa satu lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 85 PAUD sudah siap melaksanakan (mengimplementasikan) Kurikulum 2013 (K13).
“PAUD di Kabupaten Bengkayang sudah siap melaksanakan K13 sesuai SOP (Standard Operating Procedure) dan delapan SNP (Standar Nasional Pendidikan),” kata Dr Yan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bengkayang, ditemui usai membuka Sosialisasi Implementasi K13 di Aula Disdikbud Bengkayang, Rabu (19/10).
Olehkarenanya, Yan meminta Pengelola PAUD untuk bersungguh-sungguh mendidikan anak di usia emas ini. Agar bisa mewujudkan generasi yang handal dan siap bersaing di masa mendatang.
“Pengelola dan Guru PAUD harus sabar dalam menyiapkan generasi yang memiliki karakter terpuji sebagai wujud pembangunan manusia seutuhnya,” ingat Yan.
Dalam kesempatan tersebut, Yan kembali mendorong Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan untuk tidak bosan-bosan mendorong berdirinya PAUD di wilayah masing-masing. “Harus koordinasi dengan para Camat dan Kades setempat,” pintanya.
Dia sangat optimis, ‘Satu Desa Satu PAUD” di Bengkayang cepat terpenuhi. Kemudian masuk PAUD menjadi syarat wajib masuk Sekolah Dasar (SD). Hal ini diharapkan dapat meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) Kabupaten Bengkayang ke depan.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) PAUDNI, Disdikbud Kalbar, Veronika MPd berharap Disdikbud Bengkayang bisa lebih fokus, baik dari pengalokasian anggaran maupun regulasi untuk peningkatan dan percepatan PAUD. “Kita harus sinergi untuk PAUD. Karena perannya sangat penting dalam proses pendidikan kita,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Kecamatan Bengkayang, Warnus SPd merasa bersalah, karena masih ada satu desa di Ibukota Kabupaten Bengkayang yang belum memiliki PAUD, yakni Desa Bhakti Mulya, tepatnya di Blangko. “Tahun ini PAUD di desa ini terealisasi,” janjinya. (Kur)