Peringati Hari Cuci Tangan se-Dunia

Seribu Siswa. Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali menghadiri acara Hari Cuci Tangan se-Dunia yang melibatkan seribu siswa-siswi di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (17/10). Syamsul Arifin/RK.

eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Dinas Kesehatan serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya memperingati Hari Cuci Tangan se-Dunia di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (17/10) pagi.

Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) se-Dunia merupakan sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB yang bekerjasama dengan sejumlah organisasi lainnya. Oleh karena itu, pemerintah maupun swasta harus menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun oleh masyarakat. Hal itu penting sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.

“Guna menggalakkan perilaku bersih ini, sebanyak 1.000 siswa SD dan SMP yang tersebar di Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Sungai Ambawang mengkampanyekan pola hidup sehat. Dengan mencuci tangan pakai sabun,” ucap Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali yang didampingi Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya memfasilitasi 1.000 siswa-siswi tersebut. Dengan menyediakan puluhan ember dan ratusan sabun cuci tangan agar bisa langsung diimplementasikan oleh seluruh siswa yang hadir.

Bupati H Rusman Ali mengharapkan, peringatan Hari Cuci Tangan se-Dunia hendaknya dapat diimplementasikan langsung bagi seluruh anak-anak di Kabupaten Kubu Raya.

“Saya minta kepada Dinas Kesehatan serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar dapat memfasilitasi seluruh sekolah dalam menggalakkan program ini,” lugasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Berli Hamdani menuturkan, Hari Mencuci Tangan Dengan Sabun se-Dunia ditetapkan pada 15 Oktober 2008 silam saat Pertemuan Tahunan Air Sedunia (Annual World Water Week) di Stockholm. Hal itu seiring dengan penunjukkan pada 2008 sebagai Tahun Internasional Sanitasi oleh rapat umum PBB.

“Kami juga akan berusaha memfasilitasi semua kebutuhan dalam menggalakkan program ini. Namun semua itu harus disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus mengharapkan, kegiatan ini akan memperbaiki praktik-praktik pola hidup sehat pada umumnya serta perilaku sehat pada khususnya.

“Program ini juga membiasakan diri untuk mencuci tangan pakai sabun. Berarti mengajarkan anak-anak dan seluruh keluarga hidup sehat sejak dini. Cuci tangan pakai sabun dapat dengan mudah dilakukan serta tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak,” ulasnya. (sul)