eQuator.co.id-Kubu Raya-RK. Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia menyelenggarakan aksi donor darah dengan melibatkan pegawai negeri sipil lingkungan Perhubungan Provinsi Kalbar serta pegawai swasta sebagai aksi sosial, di Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar, Tirtaria, Desa Parit Baru, Kubu Raya, Kamis (15/9).
Dalam pelaksanaan aksi donor darah, peserta dibuka secara umum. Serta disertakan pula pemeriksaan tes HIV/AIDS bagi yang berminat.
“Kesadaran untuk menyodorkan darah di masyarakat masih perlu kita tingkatkan terus melalui sosialisasi. Karena banyak orang beranggapan darahnya bisa habis jika diambil. Padahal ini untuk kesehatan, kita,” Kata Kepala PMII Propinsi Kalbar, Ny Fredikan Cornelis, Kamis(15/9)siang di lokasi donor.
Ny Fredikan yang merupakan istri Gubernur Kalbar ini memantau langsung pelaksanaan donor darah, bersama istri wakil Gubernur Kalbar didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar Anthony Runtung. Sejumlah peserta donor sempat diajak ngobrol oleh ibu gubernur.
“Donor ini menyehatkan sebenarnya. Makanya bagi orang yang mengerti tidak perlu lagi dilakukan sosialisasi,” tuturnya dalam pelaksanaan aksi donor serta pemeriksaan tes HIV/AIDS di moment Hari Perhubungan Nasional Tahun 2016 dan Hut PMI ke 71.
Fredikan mengatakan bahwa kebutuhan danah di Kalbar belum sepenuhnya terpenuhi 100 persen dari PMI. Meski hampir setiap acara selalu hadir. Namun kembali lagi pada kesadaran masyarakat.
“Selama ini pemenuhan kebutuhan darah sudah menutupi lebih dari 50 persen dan akan kita upayakan tingkatkan. Donor darah ini kegiatan sosial tidak mendapatkan imbalan apapun. Yang balas nanti yang di atas,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar Anthony Runtung, mengatakan pelayanan dinas perhubungan terhadap masyarakat tidak hanya sebatas pada masalah transportasi. Namun untuk masalah sosial juga menjadi perhatian.
“Makanya saya anjurkan kepada seluruh pegawai perhubungan untuk melakukan donor dan mereka lakukan semuanya,” ungkap Anthony.
Selain itu, pelaksanaan aksi donor sengaja dilaksanakan dalam moment hari perhubungan nasional sebagai upaya peran serta dinas perhubungan dalam masalah sosial. Dapat memenuhi kebutuhan darah dan bisa berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan.
“Korelasinya perhubungan dengan aksi donor darah ini tentunya sangat ada. Sebab ini aksi sosial. Siapapun bisa melaksanakan dan bisa berbagi dengan orang lain melalui donor darah,” ungkapnya.
Ditempat terpisah Kepala Sekretariat DPD Asosiasi Logistik ALFI Kalbar, Bambang Prasetya mengatakan pelaksanaan aksi donor ini merupakan kegiatan sosial. Menyasar terhadap semua masyarakat yang membutuhkan. Sehingga dukungan penuh dalam pelaksanaan selalu ada.
“Kita sebagai mitra dari dinas perhubungan selalu mendukung setiap kegiatan. Terlebih lagi kegiatan ini bentuknya sosial dan menyasar kepada kebutuhan serta hidup seseorang,” katanya.
Kerjasama yang dibangun ALFI bersama dinas perhubungan serta dinas yang lain selalu tercipta dalam segala hal. Tidak hanya hal transportasi tapi juga untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya sosial. “Untuk transportasi ini sendiri kita jelas selalu patuh aturan terhadap dinas perhubungan karena kaitannya untuk pendistribusian barang ke seluruh daerah,” tuturnya.
Ia hanya berharap adanya pembangunan infrastruktur lebih yang bisa dilakukan pemerintah. Agar pendistribusian barang ke daerah hulu bisa berjalan lancar tanpa kendala apapun.(sul)