Kuala Dua Membara, Delapan Rumah Terbakar

Pemkab Kubu Raya Belum Salurkan Bantuan

TERBAKAR. Api menghanguskan rumah warga Dusun Keramat Dua, Desa Kuala Dua, Sungai Raya, Selasa (6/9) dinihari. SYAMSUL ARIFIN

eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Delapan rumah di Dusun Keramat Dua, Desa Kuala Dua, Sungai Raya, Kubu Raya hangus terbakar, Selasa (6/9) dinihari.

Tak banyak barang berharga yang bisa diselamatkan. Kobaran api yang terlalu singkat menghanguskan rumah dari papan itu. Korban kebakaran hanya bisa menyelamatkan diri dan keluarganya. Tiga unit sepeda motor ikut terpanggang.

“Kami hanya menyelamatkan diri dan keluarga. Sedangkan harta yang ada di dalam rumah tidak ada yang bisa diselamatkan,” kata korban di lokasi kejadian.

Kobaran api baru dapat dijinakkan pada pukul 05.00 oleh PKPA dan warga, menggunakan mesin robin milik kelompok masyarakat peduli api Desa Kuala Dua.

Warga Dusun Keramat Dua, Herman Abdullah mengaku, bangun tidur dia melihat kobaran api yang membakar rumah warga. Api terus membesar dan menjalar ke bangunan rumah lainnya, termasuk kediamannya.

“Saat itu saya melihat kobaran api di rumah milik Bu Ros. Kemungkinan kebakaran lantaran korsleting listrik dari rumah yang bersangkutan,” kata dan buruh bangunan itu.

Herman dan warga lainnya langsung menyelamatkan diri. Mereka tidak memikirkan untuk menyelamatkan hartanya di dalam rumah. “Saat ini kami yang menjadi korban kebakaran terpaksa menumpang di rumah tetangga,’ ungkapnya.

Hingga kemarin, korban kebakaran belum mendapatkan bantuan dari Pemkab Kubu Raya. Baik bantuan beras, makanan ringan, dan air mineral. Korban mendapatkan bantuan dari tetangganya yang merasa prihatin.

“Kami mengharapkan Pemkab Kubu Raya secepatnya menyalurkan bantuan kepada warga, pasca kekabaran. Kami dari warga juga memohon kepada pemerintah untuk membantu bahan bangunan. Sehingga warga dapat kembali membangun rumah,” harap Herman.

Saat ini lokasi kebakaran sudah di-police line. Sedangkan korban kebakaran masih terlihat berkumpul di salah satu rumah warga yang dijadikan posko korban kebakaran. (sul)