eQuator.co.id – Sintang-RK. Pemkab Sintang kedatangan tamu dari anggota DPR RI, Ditjen Perhubungan dan Ditjen Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang dikomandoi Wakil Ketua Komisi V, Lasarus, S.Sos, M.Si, Selasa (2/8).
Rombongan Komisi V tiba di Bandara Susilo Sintang sekitar pukul 12.00. Kemudian bertolak ke Pendopo Bupati Sintang. Pukul 12.55, rombongan meninjau Tebelian Airport. Kemudian melihat progres pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sungai Ringin, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sungai Ringin dan Dermaga Sungai Ringin.
Bupati dr. Jarot Winarno berharap Komisi V membantu Pemkab Sintang agar mendapatkan dana dari pemerintah pusat untuk kelanjutan objek pembangunan. Rombongan Komisi V ke Sintang juga meninjau proyek pembangunan yang tengah berjalan.
Kelanjutan pembangunan Bandara Tebelian diharapkan tetap dibantu pemerintah pusat. Kucuran dana pemerintah pusat sangat diharapkan terus berjalan, seiring proses pembangunannya kini masih berlangsung. “Penambahan panjang landasan pacu, serta penyelesaian sisi darat bandara. Panjang landasan Bandara Tebelian kini sudah teraspal sepanjang 1.650 meter. Ditargetkan bisa mencapai 2.400 meter,” kata Jarot.
Kemudian sarana bahan baku air bersih di Bukit Saran untuk PDAM juga membutuhkan dana segar. Kehadiran Komisi V diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan pembangunan fasilitas PDAM tersebut. “Pemkab Sintang tak akan mampu, jika hanya mengandalkan APBD,” ujar Jarot.
Pembangunan ruas jalan menuju perbatasan juga diharapkan bisa diperhatikan pemerintah pusat. Tentunya dijembatani Komisi V. Kondisi infrastruktur menuju perbatasan masih sangat buruk. Persoalan jalan menjadi permasalahan serius dan membutuhkan penanganan skala prioritas serta pembiayaan besar.
“Abrasi di tepian Sungai Kapuas juga diharapkan bisa dibantu pemerintah pusat. “Mudah-mudahan bisa diperhatikan,” harap Bupati Jarot.
Wakil Ketua Komisi V DPR, Lasarus mengatakan, kunjungannya ke Sintang melihat perkembangan pembangunan. Khusus Bandara Tebelian, pemerintah pusat sudah mengucurkan dana sekitar Rp400 miliar. Dana APBN akan terus ditambah, guna memperpanjang landasan pacu dari 1.650 menjadi 2.400 meter.
“Kita tunggu adalah komitmen Pemkab Sintang membantu pembebasan lahan. Tadi Bapak Bupati sudah menyampaikan komitmennya,” tegas Lasarus, anggota DPR Dapil Kalbar itu.
Legislator PDI Perjuangan yang juga mantan Anggota DPRD Sintang itu mengatakan, pemerintah pusat juga selalu menggelontorkan APBN ke Sintang. Bahkan tiap tahun tidak pernah dilewatkan. “Hanya saja tetap dilihat, sejauh mana kemampuan daya serapnya,” tegas Lasarus.
Laporan: Achmad Munandar
Editor: Hamka Saptono
